MAGELANG, JOGPAPER.NET — Sebanyak 32 proposal penelitian dan 5 proposal pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) lolos hibah Direktorat Riset, Teknologi dan Pengadian kepada Masyarakat (DRTPM) 2024. Kepastian tersebut berdasarkan pengumuman Penerima Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2024 nomor 0667/E5/AL.04/2024 tertanggal 30 Mei 2024.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) UNIMMA, Dr Retno Rusdjijati, MKes mengaku sangat senang dan bangga. “Saya tidak bisa berkata-kata, terharu sekali karena baru kali ini kita memperoleh capaian proposal 32 untuk penelitian yang benar-benar nilai murni dari DRTPM,” kata Retno di Magelang, Senin (3/6/2024).
Retno selaku pengelola LPPM sangat berterima kasih kepada para dosen. Sebab meskipun dalam keterbatasan waktu mempersiapkan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT), dosen-dosen masih bisa meluangkan waktu tetap berjuang.
Lebih lanjut, Ketua LPPM menyampaikan, prestasi tersebut menjadi salah satu pendukung UNIMMA terbukti unggul. “Harapannya, dari penelitian itu harus diimplementasikan ke pengabdian, sehingga nanti LPPM akan mengawal. Jadi, pengabdian UNIMMA akan sesuai dengan peraturan yang ada yaitu berbasis pada penelitian,” kata Retno.
Jumlah perolehan hibah tersebut sekaligus menempatkan UNIMMA di rangking ke-4 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia dengan presentase 56,14% proposal didanai tertinggi. “Insya Allah, UNIMMA tetap unggul diantara PTMA yang ada di Indonesia karena prosentase kita yang paling tinggi untuk penelitian,” tambahnya.
Selanjutnya, kata Retno, LPPM dalam pendampingan dosen akan terus ditingkatkan dan melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri untuk menunjang capaian tersebut. “Saat ini UNIMMA ada di kluster utama, Bismillah kita menuju mandiri,” tuturnya.
Skema penelitian yang diperoleh UNIMMA adalah Penelitian Fundamental-Reguler (PFR) sebanyak 24 proposal, Penelitian Pasca Sarjana-Penelitian Tesis Magister (PPS-PTS) sebanyak tujuh proposal dan Penelitian Terapan (PT) sebanyak satu proposal. Sedang dalam bidang pengabdian, sejumlah lima proposal Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM). (*)