DENPASAR, JOGPAPER.NET — Pusat Bahasa Universitas Ngurah Rai (PB-UNR) menjalin kerjasama dengan Asosiasi Psikolog dan Hipnoterapis Bulgaria, Eropa Tenggara. Kerjasama ditandai dengan menggelar kuliah terbuka bertema ‘Tapping into Your Subconsciousness’ atau merasuki alam bawah sadar oleh Ivo Vellischov di Kampus UNR, Denpasar, Bali, Rabu (28/3/2018).
Kuliah umum diikuti 53 pengurus organisasi kemahasiswaan di lingkungan UNR dan dibuka Wakil Rektor I, Ir I Gede Sumada, MT. “Kami menyambut baik kehadiran akademisi dan praktisi Psikologi dan Hipnoterapi dari Bulgaria dan berharap dapat berlanjut pada kerjasama antarinstitusi,” kata Sumada.
Sedang Kepala PB-UNR, Nyoman Riasa mengatakan kuliah umum ini untuk meningkatkan rasa percaya diri dan mengembangkan keterampilan komunikasi. Kuliah ini mengawali rencana kerjasama UNR dengan perguruan tinggi di Bulgaria.
“Memahami alam bawah sadar penting untuk mengembangkan potensi dan kemampuan mengembangkannya untuk mencapai goals atau tujuan dan kualitas hidup yang lebih baik,” kata Raisa.
Kuliah yang digelar dalam bahasa Inggris ini disertai dialog interaktif dengan peserta.
Diana mahasiswi Fakultas Hukum menanyakan apakah hipnosis akan mengubah kepribadian secara permanen? Sedang Agus dari Fakultas Ekonomi menanyakan mengapa menyadari kekuatan alam bawah itu penting bagi mahasiswa?
Ivo Velli, panggilan akrab Ivo Vellischov mengatakan profesi mahasiswa membutuhkan kemampuan komunikasi, negosiasi, percaya diri untuk mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan. Hipnosis bukan magic, tapi adalah instrumen. Mahasiswa bisa menggunakannya untuk berbagai tujuan. “Hipnotis membantu mengatasi mahasiswa menyadari potensi dan melepaskan hambatan diri dan semua orang bisa melakukannya,” kata Ivo yang juga penulis berbagai buku hipnoterapi ini.
Ivo mengajarkan basis hipnosis yang bisa dilakukan setiap orang, seperti tidur yang dalam, dan menidurkan bayi. Hipnosis dapat diberikan melalui sugesti. “Tenangkan diri dan lebih banyak mendengarkan suara nafas sendiri dan sisipkan kata-kata positif untuk diri sendiri, Sekali seseorang merasakan relaksasi dan situasi itu perlu diingat setiap saat maka akan lebih cepat tubuhnya bekerja membantu pikiran untuk merestorasi sel-sel dalam tubuh,” kata Ivo.
Pada kesempatan tersebut juga demonstrasikan hipnosis bagi beberapa mahasiswa. Usai dihipnosis salah satu mahasiswa memberikan testimoninya. Endang dari Fakultas Hukum sambil berlinang air mata menuturkan pengalamannya. “Saya merasuki situasi yang sangat relax, di mana tekanan hidup saya sebagai orang yang berkeluarga sambil kuliah menjadi berkurang. Itu sebabnya saya menangis karena lega seperti terbebas dari tekanan,” kata Endang.
Astawa, wartawan koran Fajar Bali yang meliput seminar juga berkesempatan mengikuti experimen hipnosis ini menuturkan pengalamannya. “Saya sudah tiga tahun tidak bisa tidur nyenyak dan tadi saya merasakan relaksasi yang luar biasa nyaman dan sekarang saya merasa sangat mengantuk,” kata Astawa.
Penulis : Ida Ayu Gayatri