Prodi Statistika Dituntut Ciptakan Data Scientist Era AI

Kaprodi Statistika UII, Dr Raden Bagus Fajriya Hakim sedang memberi kuliah kepada mahasiswa Unipa Surabaya di Yogyakarta, Kamis (3/5/2018). (foto : heri purwata)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Kepala Program Studi (Kaprodi) Statistika, Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII), Dr Raden Bagus Fajriya Hakim menandaskan era Artificial Intelligence (AI) telah memunculkan big data yang membutuhkan tenaga khusus untuk menanganinya. Karena itu, Prodi Statistika harus bisa menciptakan data scientist yang mumpuni di bidangnya.

Fajriya Hakim mengungkapkan hal tersebut kepada mahasiswa dan dosen Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya saat studi banding di FMIPA UII, Kamis (3/5/2018). Puluhan mahasiswa dan dosen FMIPA Unipa yang melakukan studi banding ke UII. Dalam kesempatan tersebut juga ditandatangani naskah kerjasama antara FMIPA UII dan Unipa.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Fajriya Hakim mengatakan perkembangan teknologi yang begitu dahsyat menuntut perubahan kurikulum yang cepat agar bisa menyesuaikan kebutuhan industri. Saat ini, Prodi Statistika UII sedang berjuang untuk mengasah skill mahasiswa agar memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan industri.

“Kita sering mengadakan workshop untuk meningkatkan skill dosen dan mahasiswa secara periodik. Pembelian nvidia tesla p100 juga dimaksudkan untuk mendukung pengelolaan analisis big data,” kata Fajriya Hakim.

Menurut Hakim, kemajuan teknologi yang begitu cepat menuntut dosen harus terus belajar agar bisa mengikuti perkembangan teknologi. Karena itu, Hakim mengharapkan agar mahasiswa belajar mandiri untuk mendapatkan ilmu terkini.

“Dosen mendapatkan ilmu 10 tahun yang lalu dan itu sudah ketinggalan. Karena itu, dosen hanya sebagai fasilitator dan mendorong mahasiswa untuk belajar mandiri dari internet agar memiliki kemampuan yang dibutuhkan perusahaan,” tandasnya.

Dijelaskan Hakim, kompetensi seorang Data Scientist adalah harus bisa merencanakan, mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis data, mengintepretasikan hasil analisisnya, dan mempresentasikan data. Kehadiran Big Data, telah memunculkan banyak metode baru untuk menganalisa big data tersebut.

Untuk menciptakan Data Scientist yang handal, jelas Hakim, Prodi Statistika FMIPA UII telah menerapkan kurikulum tahun 2017 yaitu Enthusiastic Statistik. “Kurikulum baru ini sudah mengacu kepada KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia,red). Sehingga alumni mahasiswa statistika dapat berkontribusi untuk pengembangan industri dan ilmu pengetahuan menghadapi era Artificial Intelligence saat ini,” katanya.