THAILAND, JOGPAPER.NET — Indonesia menjadi negara kedua terbanyak yang dipilih pelajar Thailand Selatan untuk melanjutkan kuliah, setelah Mesir. Pelajar Thailand sebagian besar ke Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan diharapkan akan terus berkembang di masa yang akan datang.
Demikian dikemukakan Sekjen Southern Border Provinces Administrative Center (SBPAC) Thailand, Suphanat Sirunthawinati saat menerima enam delegasi PTM yang dipimpin Prof Edy Suandi Hamid di kantor pusat SBPAC di Yala, Rabu (30/5/2018). Delegasi PTM terdiri dari Ketua Kantor Urusan Internasional PTM Endang Zakaria, Ida Puspita (UAD), Yordan Gunawan (UMY), dan Purnama (Uhamka).
Lebih lanjut Suphanat mengatakan lulusan PTM yang kembali ke Thailand banyak bekerja di pemerintahan dan swasta. “Kami senang mereka kuliah di Indonesia karena bagi kami Indonesia adalah saudara kami, kakak kami,” ujar Suphanat, seraya menambahkan budaya dan bahasa relatif tidak masalah bagi masyarakat Thailand Selatan yang sebagian besar juga berbahasa Melayu.
Sedang Prof Edy Suandi Hamid, Wakil Ketua Majelis Diktilibang PP Muhammadiyah, menyambut baik harapan pihak SBPAC untuk meningkatkan kerja sama dengan Muhammadiyah. “Kita akan memperbarui MoU agar kesempatan kuliah masyarakat Thailand Selatan semakin besar ke PTM. Kita juga memberikan beasiswa untuk kuliah di PTM, yang sementara ini kita tawarkan di 16 PTM. Ini jumlahnya akan terus ditambah,” ujar Edy.
Dalam kunjungan tersebut sekaligus dilakukan seleksi terhadap 99 calon mahasiswa PTM melalui SBPAC. Seleksi juga akan dilakukan bagi 90an pelamar yang mendaftar melalui MEDAT (Moslem Education Development Association of Thailand) di Songkhla dan Bangkok.
Banyaknya PTM yang menyebar di berbagai wilayah Indonesia dengan akreditasi yang unggul, menjadi daya tarik bagi mahasiswa dari Thailand. “Tidak hanya dari Thailand Selatan, tetapi dari wilayah lainnya. Karenanya besok akan diadakan juga seleksi di kota Bangkok,” kata Edy.