YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta menggelar Tabligh Akbar dan Sarasehan Kebangsaan, di Yogyakarta, Jumat (1/6/2018). Tabligh akbar dan sarasehan ini mengangkat tema ‘Menjaga Spirit dan Memperkuat Aqidah Dibulan yang Penuh Berkah untuk Indonesia.’
Dijelaskan Ketua BEM UWM, Rahmad MD acara ini menghadirkan pembicara Ka La Ode Munafar, seorang Founder Indonesia tanpa Pacaran dan Penulis lebih dari 30 buku tentang remaja. Dihadiri jajaran Wakil Rektor UWM, para dekan, organisasi mahasiswa, dan anak-anak yatim turut memberikan andil sebagai undangan dan pengisi acara.
“Ada beberapa rangkaian acara ini, di antaranya, pemberian santunan kepada anak yatim, dongeng Islami, lomba menggambar Garuda dan lomba kaligrafi yang diselenggarakan di Auditorium Fakultas Ekonomi UWM,” kata Rahmad.
Wakil Rektor III UWM, Dr Jumadi, MM mengatakan Tabligh Akbar ini digelar bersamaan peringatan lahirnya Pancasila dan peringatan Nuzulul Qur’an. Nilai-nilai kebangsaan yang sudah tertuang dalam Alquran dan Pancasila. “Alquran dan Pancasila memiliki keterkaitan yang erat. Acara ini merupakan wujud riil untuk menanamkan nilai-nilai Alquran dan Pancasila,” kata Jumadi.
Sementara Ka La Ode Munafar dalam tausyiyahnya mengungkapkan bulan Ramadhan sebagai wadah pembelajaran agar umat Islam bisa bangun pagi secara rutin untuk beribadah. “Kebiasaan ini harus dilakukan secara istiqomah sehingga menjadi kebiasaan yang selanjutnya akan menimbulkan rasa cinta, baik pada Tuhan maupun sesama manusia,” kata La Ode.