YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Lima mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) berhasil mengembangkan bantal aromaterapi. Bantal yang diberi nama CO FIRE (Coco Fiber Pillow with Relaxing Aromatic System) ini dapat membuat pikiran lebih rilek, menghilangkan insomnia, dan membuat tidur lebih nyaman bagi penggunanya.
Kelima mahasiswa tersebut adalah Feny Yuliana Andriani, Dwi Adi Purnama, Ines Widyarani, Muhamad Rizal, dan Eva Altayany. Mereka di bawah bimbingan Amarria Dila Sari, ST, MEng berhasil memenangkan hibah Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) dari Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) tahun 2018.
Dijelaskan Feny Yuliana Andriani, Bantal Co Fire ini terbuat dari bahan-bahan berupa kain batik ciprat, limbah sabut kelapa, kayu manis, daun sereh, dan tanaman lavender. Agar bantal menjadi empuk, juga diisi dengan dakron atau pengisi bantal.
“Cara membuatnya, kayu manis dan sabut kelapa direbus, lalu sabut dikeringkan. Daun sereh dioven untuk mendapatkan simplisianya. Dari simplisia sereh dan sabut kelapa yang kering, diberi aromaterapi lavender yang dapat diserap sabut dan simplisia sereh,” kata Feny di Yogyakarta, Senin (16/7/2018).
Lebih lanjut, Feny menjelaskan Bantal Co Fire diilhami memanfaatkan limbah sabut kelapa yang selama ini tidak dimanfaatkan secara optimal. Bantal Co Fire menjadi produk yang unik sehingga bisa masuk ke pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEE).
Untuk membuat produk, kelompok PKM Kewirausahaan FTI UII ini melibatkan anak-anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Sleman. Anak-anak berkebutuhan khusus mempunyai tugas untuk membuat sarung batal motif Ciprat. Saat ini, kelompok PKM Kewirausahaan ini telah berhasil menjual 105 Bantal Co Fire.