YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Program Studi (Prodi) Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) berhasil meraih akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Prestasi tersebut tertuang pada Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor: 1796/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2018, tertanggal 17 Juli 2018.
Menurut Dekan FTI UII, Prof Dr Ir Hari Purnomo MT, Prodi Teknik Kimia meraih nilai sempurna (nilai 4 skala 4). Hal ini yang berpengaruh besar bagi Prodi Teknik Kimia untuk meraih nilai A.
“Alhamdulillah publikasi ilmiah para dosen Teknik Kimia banyak yang terindeks Scopus. Ini sangat mengangkat nilai untuk akreditasi. Tercatat 77 publikasi selama tiga tahun terakhir dengan kategori 39 nasional dan 38 internasional,” kata Hari Purnomo kepada wartawan di Kampus FTI UII, Kamis (26/7/2018).
Asesmen lapangan dilakukan Tim Asesor BAN-PT yang beranggotakan Prof Dr Ir Soeprijanto MSc dan Prof Dr Widayat, ST, MT, awal bulan Juli 2018 lalu. Prodi Teknik Kimia UII memiliki tujuh unit laboratorium yang menjadi pusat unggulan desain produk. Selain itu, teknologi proses menggunakan potensi lokal dan memanfaatkan sumber daya alam nasional.
“Prodi Teknik Kimia UII dirancang untuk menghasilkan lulusan yang siap merespon tantangan dan persaingan pasar bebas, dengan berjiwa profesional, inovatif, mandiri, adaptif, dan kreatif berlandaskan nilai-nilai Islam,” kata Hari.
Ketua Program Studi Teknik Kimia UII, Ir Drs Faisal RM, MT, PhD mengungkapkan rasa syukurnya atas raihan akreditasi A. Menurutnya, Program Studi Teknik Kimia UII menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pertama dan satu-satunya di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meraih akreditasi A.
Sementara Ketua Tim Visitasi Program Studi Teknik Kimia UII, Sholeh Ma’mun, ST., MT, PhD mengatakan akreditasi A merupakan capaian yang luar biasa. “Jika kita melihat dalam grafik tentu ini menunjukkan peningkatan, dimulai dari tahun 2008 kami mendapat akreditasi B, tahun 2013 juga mendapat B. Alhamdulillah tahun 2018 mendapat akreditasi A,” ujarnya.