YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Fakultas Hukum Universitas Widya Mataram (FH UWM) Yogyakarta memotong seekor sapi pada Idul Adha 1439 H. Pemotongan hewan kurban dilakukan di halaman FH UWM Yogyakarta, Kamis (23/8/2018).
“FH UWM membagikan daging kurban kepada warga yang berada di lingkungan nDalem Mangkubumen. Kerelaan FH UWM untuk berkurban sudah terlaksana selama bertahun-tahun sampai saat ini,” kata Dekan FH UWM, Kelik Endro Suryono, SH, MHum.
Menurut Kelik, nilai dan makna berkorban menjadi modal untuk introspeksi diri dan segera berusaha keras untuk bertindak berjuang demi orang lain, masyarakat umum dan negara. Hal tersebut menjadi bagian dari napak tilas pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Siti Hajar.
Kelahiran Isma’il, kata Kelik, beriringan dengan ujian Allah SWT kepada Nabi Ibrahim dan Siti Hajar. Pada kondisi kesulitan air, Allah SWT memerintahkan untuk menyembelih Nabi Isma’il. Namun semua ujian dilalui dengan sabar dan ikhlas untuk tetap survive. Sehingga pada tanggal 10 Dzulhijjah umat Islam selalu mengenang kembali dalam bingkai perayaan hari raya Idul Adha.
Dengan berqurban ini, jelas Kelik, FH UWM berharap dapat mengukuhkan jiwa rela berkorban untuk sesama, yang kuat membantu yang lemah dan yang kaya membantu yang miskin. Di samping itu, dengan pembagian daging hewan qurban ini diharapkan dapat memupuk silaturahim warga nDalem Mangkubumen khususnya civitas akademika. Sehingga proses dan perjuangan dalam membangun negeri melalui aspek pendidikan dapat berjalan dan sampai pada tujuan yang dicita-citakan.
“Hal ini seiring dengan peringatan Kemerdekan Republik Indonesia yang ke-73 pada tahun ini. Perjuangan dan pengorbanan masih tetap diperlukan dalam suasana kemerdekaan ini. Kemerdekaan belum sepenuhnya tercapai sebagaimana dituangkan dalam Pembukaan UUD 1945,” kata Kelik.