BOGOR, JOGPAPER.NET — Universitas Nusa Bangsa (UNB) bekerjasama dengan UNWG (United Nation Women Guild) Roma, Italia mengadakan pelatihan Pengelolaan Bank Sampah. Pelatihan perdana ini dilaksanakan di Desa Bojong dan Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Sabtu-Minggu (22-23/9/2018).
Dalam pelatihan ini UNB menghadirkan pembicara dari Asosisasi Bank Sampah Indonesia (Asobsi), Dinas Lingkungan Hidup dan dari TP 3 R Rangga Mekar. Pelatihan dihadiri perwakilan Bappeda Kabupaten Bogor dan mahasiswa UNB.
Dijelaskan Rektor UNB, Dr Ir Yunus Arifien, pelatihan pengelolaan Bank Sampah bermula dari hasil temuan mahasiswa yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Bojong dan Pabuaran. Kedua Desa tersebut perlu perhatian dalam pengelolaan sampah.
Kegiatan ini, kata Yunus, bekerjasama dengan Karang Taruna Desa Bojong dan Pabuaran. “Harapannya setelah mahasiswa selesai melaksanakan KKN ada sesuatu yang diberikan mahasiswa UNB dan bermanfaat bagi warga Desa,” kata Yunus Arifien di Kampus UNB Bogor, Kamis (15/11/2018).
Sedang dosen pembimbing KKN, Dr Luluk Setyaningsih mengatakan UNWG, merupakan lembaga nirlaba yang berafiliasi dengan lembaga-lembaga PBB yang berkantor di Roma, Italia. “UNB berhasil bekerjasama dengan UNWG untuk mengembangkan program Bank Sampah Lokal di Bogor,” kata Luluk yang juga dosen UNB.
Kegiatan ini, kata Luluk, merupakan salah satu upaya mewujudkan visi UNB sebagai universitas yang berwawasan lingkungan sekaligus mendukung program pemerintah berbasis masyarakat. Setelah pelatihan, dilakukan kunjungan ke 50 warga desa, TPS 3 R sebagai Bank Sampah Percontohan Kota Bogor di Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan.
Salah satu peserta, Yundi sebagai perwakilan Karang Taruna mengatakan selama kegiatan mendapatkan informasi mengenai pembentukan Bank Sampah. Pengelolaan sampah menjadi barang bernilai ekonomis. Selain itu, juga mengetahui tentang manajemen dan pengelolaan Bank Sampah di TPS 3R Rangga Mekar.
“Terimakasih Universitas Nusa Bangsa karena kegiatan ini, masyarakat jadi memiliki pemahaman tentang pentingnya pengelolaan sampah,” kata Yandi.
Penulis : Mia Azizah