YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Bank BNI Syariah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan UPN Yogyakarta, Jumat (26/7/2019). Penandatangan MoU tentang pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah dilakukan Iwan Abdi, SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah dan Rektor UPN Yogyakarta, Dr Muhamad Irhas Effendi.
Dijelaskan Iwan Abdi, ada tiga point kerjasama antara BNI Syariah dan UPN Yogyakarta. Pertama, kerjasama penerimaan pembayaran gaji dosen dan karyawan. Kedua, fasilitas pembiayaan konsumer bagi dosen dan karyawan. Ketiga, fasilitas tabungan haji atau umroh untuk segenap civitas akademika.
Selain itu, kata Iwan Abdi, masih banyak yang bisa dikerjasamakan. “UPN Yogyakarta memiliki mahasiswa 25 ribu orang dan potensi mahasiswa baru 3.200 orang. Selain itu, belum ada bank mitra untuk syariah,” kata Iwan.
Prediksi Iwan, Sumbangan Pembiayaan Pendidikan (SPP) atau Uang Kuliah Tunggal (UKT), UPN Yogyakarta Rp 4 sampai Rp 11 juta. Saat ini sudah tercatat 360 pembukaan rekening baru, tabungan beasiswa mahasiswa dengan rata-rata tabungan per semester Rp 4,5 juta atau Rp 1,6 miliar selama empat tahun.
Ke depan, kata Iwan, ada lima potensi dana kerjasama BNI dan UPN Yogyakarta yaitu pembayaran SPP mahasiswa; pembukaan tabungan haji dan umroh; pembukaan rekening tabungan tunjangan jabatan; pembiayaan umroh untuk dosen; program Hasanah Card dosen untuk menunjang riset dan penelitian luar negeri.
Sementara Rektor UPN, Muhamad Irhas Effendi mengatakan beralihnya status UPN dari swasta ke negeri membawa implikasi keuangan. Saat ini, UPN sedang menyiapkan diri sebagai Badan Layanan Umum (BLU). UPN juga menjalin kerjasama dengan mitra untuk meningkatkan pendapatan. “Untuk implementasi MoU ini BNI Syariah langsung berhubungan dengan unit-unit usaha yang ada di UPN,” kata Muhamad Irhas.