YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta, Prof Dr Edy Suandi Hamid MEc menandaskan pihaknya mendorong lulusan baru untuk beradaptasi dengan perubahan zaman. Jika gemar berbisnis, rintis perusahaan-perusahaan dan geluti hingga menjadi besar.
Edy mengungkapkan hal itu ketika mewisuda 1ulusan UWM di Yogyakarta, Senin (23/9/2019). Ada 147 wisudawan/wisudawati dari delapan program studi (Prodi) Manajemen, Akuntansi, Ilmu Hukum, Ilmu Administrasi Negara, Sosiologi, Arsitektur, Teknik Industri, dan Teknologi Pangan. Sejak didirikan 1982, UWM telah memiliki 8.449 orang.
Saat ini, kata Edy, anak muda tidak lagi bermental priyayi, mereka kian gemar berbisnis. Bahkan beberapa start up (perusahaan rintisan) terbesar di Indonesia atau yang disebut dengan unicorn bahkan didirikan dan dimiliki oleh anak-anak muda.
“Indonesia masih membutuhkan unicorn-unicorn hasil rintisan anda sekalian. Namun dalam era sangat terbuka ini dalam gelombang industri 4.0 juga pcrlu diperkuat dengan budaya bangsa. Sehingga kita tidak keluar dari jati diri sebagai bangsa yang berkarakter. Hal itu sudah sesuai dengan apa yang telah di lakukan Universitas Widya Mataram yakni mcmberikan pendidikan berbasis budaya,” kata Edy.
Edy merasa yakin dan percaya lulusan UWM memiliki kompetensi yang bisa digunakan untuk bersaing baik bagi yang ingin berkecimpung dalam dunia kerja maupun memutuskan untuk menjadi wirausaha. “Saya doakan semoga kelak ilmu yang telah saudara dapatkan dapat diamalkan dengan baik sehingga berguna untuk seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Edy menyarankan untuk mempercepat proses belajar di masyarakat, sekaligus mengintegrasikan gerak langkah guna membawa nama baik universitas, wisudawan/wisudawati bergabung dengan Keluarga Alumni Universitas Widya Mataram (KAWIMA). Dengan aktif dalam KAWIMA, wisudawan/wisudawati akan terus menjaga tersambungnya tali silahturami antar alumni dan antara alumni dengan UWM, serta dapat ikut bersama-sama berperan serta dalam membesarkan UWM.
Kami juga berharap kepada para wisudawan/wisudawati untuk mendukung program Tracer Study Alumni UWM melalui pengisian data di laman http://widyamataram.ac.id/pages/kuisioneralumni. Hal ini sebagai upaya mengetahui relevansi lulusan UWM dalam dunia kerja, yakni kesesuaian antara proses pendidikan di UWM dengan realitas di dunia kerja (link and match).
Untuk memajukan UWM, Edy mengatakan telah melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri. Belum lama ini, Edy menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Moscow, Swedia, dan Finlandia.
Ditambahkan Edy, UWM yang berdiri sejak tahun 1982 telah terlibat langsung dalam pengembangan pendidikan di Tanah Air. UWM telah memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan pendidikan di Indonesia. Saat ini, UWM telah memiliki lima fakultas dan 10 program studi yang seluruhnya telah terakreditasi BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi).
UWM saat ini bcrada dalam cluster 3 dalam pemeringkatan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan dan menempati peringkat 159 se Indonesia. Sedangkan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) UWM menduduki peringkat ke 11 dari 106 perguruan tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah V Yogyakarta.