YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Program Studi (Prodi) Statistika, Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII) meraih akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), Juli 2020. Prestasi Prodi Statistika UII ini merupakan yang pertama di lingkungan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se Indonesia.
Dijelaskan Kaprodi Statistika FMIPA UII, Dr Edy Widodo, SSi, MSi, akreditasi diperoleh 14 Juli 2020 berdasarkan SK BAN-PT No. 3909/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2020. Akreditasi ini diperoleh setelah berjuang kurang lebih selama 25 tahun.
“Alhamdulillah, Allah mengabulkan permohonan kami. Saya mengucapkan selamat dan terima kasih yang sebesarnya kepada seluruh sivitas akademika dan staf khususnya Program Studi Statistika UII, yang telah dan terus berusaha bahu membahu pantang menyerah dengan penuh keikhlasan untuk membesarkan Prodi Statistika UII,” kata Edy Widodo di Yogyakarta, Selasa (11/8/2020).
Lebih lanjut Edy menjelaskan proses untuk mendapatkan akreditasi A cukup panjang. Prodi Statistika pertama kali mendapatkan status terdaftar pada 20 Juni 1996, melalui SK Dijen Dikti Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 196/DIKTI/Kep/1996.
Selanjutnya, kata Edy, Prodi Statistika UII selalu dan terus berusaha untuk meningkatkan eksistensinya, salah satunya, meningkatkan status akreditasi. Beberapa kali Prodi Statistika UII mengajukan akreditasi namun hasilnya belum bisa maksimal. Akreditasi sebelumnya B dan berlaku sampai dengan 20 Oktober 2020.
Prodi Statistika UII, tutur Edy, terus berjuang agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Beberapa usaha yang dilakukan antara lain, pertama, menambah jumlah dosen; kedua, mendorong dan memfasilitasi sivitas akedemika untuk lebih semangat dalam berkarya baik dalam tataran nasional maupun internasional.
Ketiga, penyempurnaan kurikulum terus dilakukan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, baik internal maupun ekternal. Keempat, peningkatan kerja sama dengan berbagai intitusi terus digalakan. “Pada tahun 2019 kami bulatkan tekad untuk mengajukan reakreditasi tanpa menunggu masa kreditasi habis. Alhamdulillah…. Bisa mendapatkan hasil A,” tandas Edy dengan bangga.
Menurut Edy, akreditasi A merupakan awal baru bagi Prodi Statistika UII dan cambuk untuk berkembang menjadi lebih baik di kemudian harinya. “Kami tidak boleh larut terlalu lama dalam eforia ini. Hasil yang kami peroleh ini tentu akan melecutkan semangat Prodi Statistika di universitas lain untuk mengembangkan dirinya menjadi lebih baik.
“Sehingga kami juga tidak bisa tinggal diam begitu saja dan juga perlu menjaga kualitas Prodi Statistika UII. Sebagai contoh, saat ini kami juga sedang mempersiapkan untuk pengajuan akreditasi Internasional Prodi Statistika UII. Harapannya ke depan, Prodi Statistika UII dapat menjadi percontohan dan acuan bagi prodi-prodi statistika lain di seluruh Indonesia,” kata Edy. (*)