YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Sebanyak 113 guru PAUD-SMA, dosen dan staf dinas terkait mengikuti Workshop Sekolah Ramah Lingkungan dan Inovasi Pengelolaan Lingkungan. Workshop diselenggarakan Program Studi (Prodi) Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia Auditorium (FTSP UII), Selasa (13/12/2022).
Dijelaskan Any Juliani, ST, MSc (Res Eng), PhD, Ketua Prodi Teknik Lingkungan, saat ini kualitas lingkungan mengalami penurunan seiring ragamnya aktivitas dan pertambahan penduduk dunia. Sehingga dibutuhkan banyak pihak untuk mendukung berbagai gerakan dalam menjaga lingkungan agar tetap sehat dan lestari.
Pemerintah, kata Any, telah mengupayakan berbagai aktivitas yang melibatkan akademisi, praktisi, swasta, media dan berbagai pemangku kepentingan lain. Mereka diharapkan ikut terlibat dalam aktivitas pengelolaan lingkungan, baik yang bersifat pencegahan maupun penanganan, salah satunya adalah budaya ramah lingkungan.
“Aktivitas pengelolaan lingkungan secara individu maupun kelompok berawal dari pengetahuan hingga kepedulian yang dimiliki. Kemampuan tersebut tidak datang tiba-tiba, tetapi harus ditanamkan sejak usia dini, sehingga akan membentuk karakter dan generasi yang peduli lingkungan,” kata Any Juliani.
Menurut Any, salah satu tempat memulai aktivitas tersebut selain rumah adalah lingkungan sekolah, dengan berbagai komponen di dalamnya, salah satunya guru, sarana prasaran, dukungan orang tua dan warga sekolah lainnya. “Guru menjadi figur penting dalam kesuksesan ini. Sehingga perlu didorong untuk memiliki pengetahuan terhadap pengelolaan lingkungan secara komprehensif,” tandasnya.
Workshop menghadirkan pembicara kunci, Cicilia Sulastri, SH, MSi, Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengangkat tema ‘Pengantar Sekolah Ramah Lingkungan. Sedang materi panel, Adam Rus Nugroho, ST, MT, PhD dengan materi ‘Pengelolaan dan Konservasi Air’; Dr Andik Yulianto, ST, MT dengan materi ‘Pengelolaan Air Limbah’; Fajri Mulya Iresha, ST, MT, PhD dengan materi ‘Pengelolaan Sampah’; Husein Mubarok, ST, MEng dengan materi ‘Pengelolaan Energi.’
Sementara Dr Ir Kasam, MT, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTSP UII, mengatakan Prodi Teknik Lingkungan mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan, agar kerusakan tidak berlanjut. Workshop ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan bisa menjadi lebih baik.
“Sudah banyak sekolah yang telah berhasil menjaga lingkungan. Karena itu, FTSP, khususnya Jurusan Teknik Lingkungan berharap momentum seperti ini tidak berhenti dalam pertemuan satu hari saja. Tetapi bisa berlanjut di waktu-waktu mendatang untuk memperbaiki kualitas lingkungan,” kata Kasam. (*)