YOGYAKARTA — Korban The Great Camping (TGC) yang dilaksanakan MAPALA UII Yogyakarta bertambah menjadi tiga orang. Korban terakhir Ilham Nurpadmy Listia Adi asal Lombok meninggal dunia setelah dirawat di ICU RS Bethesda dan meninggal dunia pada tengah malam atau Selasa (24/1/2017) dini hari.
Syafii, orang tua Ilham Nurpadmy Listia Adi mengatakan anaknya dikuliahkan di UII dengan harapan bisa menjadi anak sholeh. Namun ia mengaku salah pilih sekolah dan menyesalkan anaknya menjadi korban penganiayaan.
“Saya berharap UII segera mengevaluasi bahkan membekukan kalau perlu MAPALA itu tidak perlu ada. Kami juga berharap UII membantu kami untuk segera menyelesaikan persoalan ini segera memulangkan jenazah almarhum ke Lombok untuk dimakamkan. Kami berharap proses hukum tetap berjalan walaupun ada investigasi dari UII tetapi proses hukum kami harap tetap berjalan,” kata Syafii di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, Selasa (24/1/2017).Lebih lanjut Syafii menjelaskan dirinya melihat badan anaknya babak belur dan foto-foto yang diterimanya. Bahkan Ia mendapat telepon dari anaknya jika mendapat penyisaan dalam pendidikan dasar MAPALA.
“Saya tidak tahu persis yang dipukuli yang mana, saya tidak bisa mengatakan dipukul pakai benda atau apa, tetapi melihat bukti fisiknya tidak mungkin pakai tangan. Pingsan di kos dan ibu kosnya yang mengantarkan ke rumah sakit,” tandasnya.
Sementara Rektor UII, Dr Ir Harsoyo MSc mengatakan saat ini pihaknya memprioritaskan pemulihan kesehatana 34 mahasiswa peserta pendidikan dasar TGC. Langkah ini untuk memastikan 34 mahasiswa tersebut dalam kondisi sehat.
“Saat ini ada lima mahasiswa yang dirawat inap di Rumah Sakit JIH. Seluruh beaya yang dikeluarkan untuk proses pemeriksaan kesehatan dan rawat inap ditanggung sepenuhnya oleh UII,” kata Rektor kepada wartawan di Yogyakarta, Selasa (24/1/2017) sore.
Prioritas UII berikutnya, kata Harsoyo, pendampingan dan komunikasi dengan seluruh peserta dan keluarganya. Hal ini dimaksudkan agar keluarga mengetahui kondisi terkini perkembangan insiden ini. Ketiga korban tewas adalah M Fadli mahasiswa Teknik Elektro, Syaits Asyam mahasiswa S2 Tekonologi Industri, dan Ilham Nurpadmy Listia Adi.
Penulis : Heri Purwata