YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FTI UAJY) menambah dua guru besar. Mereka adalah Prof Dr Eng The Jin Ai, ST, MT dan Prof Dr Paulus Wisnu Anggoro, ST, MT. Prof The Jin Ai dan Prof Paulus Wisnu Anggoro menjadi profesor dalam bidang Ilmu Teknik Industri terhitung mulai tanggal 1 Februari 2023.
Surat Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) kedua guru besar tersebut diserahterimakan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Yogyakarta, Prof drh Aris Junaidi, PhD. Penyerahan dilaksanakan di Auditorium Kampus II Gedung Thomas Aquinas UAJY, Selasa (18/4/23).
Rektor UAJY, Dr G Sri Nurhartanto, SH, LLM mengungkapkan tambahan dua guru besar baru ini diharapkan menjadi motivasi bagi dosen lainnya. Selain itu, juga dapat mendatangkan banyak riset yang didanai pihak eksternal untuk memberdayakan dan mengakselerasi universitas.
The Jin Ai mengungkapkan rasa syukur atas diperolehnya SK tersebut. Ia mengungkapkan perjuangan untuk meraih gelar profesor melalui lima kali penilaian dan prosesnya sejak tahun 2019. Selain itu, ia memiliki harapan gelar profesor ini dapat digunakan untuk berkontribusi pada Teknik Industri Indonesia agar dapat berkembang di dunia Internasional.
Bidang keilmuan yang digeluti Jin Ai adalah body and encore system engineering yang disebut dengan operation and analysis. “Semenjak saya selesai doktor tahun 2008, saya memilih salah satu bidang keilmuan Teknik Industri yaitu body and encore system engineering yang disebut dengan operation and analysis. Bidang tersebut tercermin dalam jurnal saya yaitu Computer and Industrial Engineering pada tahun 2009,” kata Jin Ai.
Paulus Wisnu Anggoro mengatakan sangat bersyukur karena selalu bertemu dengan orang-orang yang mengajak dia untuk terus belajar. Ia mengatakan UAJY merupakan nilai hidup dan membuatnya tetap bertahan sampai saat ini dengan mengabdikan dirinya sebagai dosen. “Harapan saya kepada bapak dan ibu dosen mari kita berkolaborasi dan berkarya untuk kepentingan riset,” kata Wisnu.
Sedang Jurnal yang dibuat Wisnu membahas mengenai pengembangan produk implan. Salah satunya, ceramic jewelry with texture and ornament islamic pattern and batik Indonesia. “Saya merasa keramik merupakan salah satu produk di Indonesia yang tidak mau menggunakan teknologi modern dan di situ saya memasukkan unsur budaya batik,” jelas Wisnu.
Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, Prof Aris Junaidi mengatakan proses pengajuan guru besar merupakan suatu hal yang tidak mudah. Sehingga pencapaian sebagai guru besar ini merupakan suatu hal yang luar biasa. “LLDIKTI Wilayah V, baru memiliki tiga guru besar dalam bidang keilmuan Teknik Industri yaitu Pak Jin Ai dan Pak Wisnu serta satu dari UII (Prof Dr Ir Hari Purnomo, MT, IPU, red),” kata Aris. (*)