YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Ida Puspita, SS, MA Res melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional Songserm Sasana Vitaya School (SSVS) atau terkenal dengan sebutan Ko’Mee. SSVS merupakan Sekolah Islam yang memiliki jenjang tingkat Taman Kanak-kanak (TK),Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ida Puspita, Dosen Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK) UAD menjelaskan kegiatan ini merupakan undangan Kepala Sekolah SSVS, Sarah Wanlabeh. PkM Internasional ini bertujuan memberikan motivasi kepada para siswanya agar meningkatkan prestasi dan berani menuntut ilmu sampai ke luar negeri.
Pesertanya, tambah Ida Puspita, sebanyak 50 siswa-siswi SSVS kelas 11 dan 12. Selain itu, siswa-siswi, juga turut hadir wakil kepala sekolah, sejumlah guru baik dari Thailand maupun Indonesia sebagai pendamping. Kegiatan ini dilaksanakan Rabu (16/8/2023), mulai pukul 14.00 hingga 17.00 waktu Thailand.
Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri UAD ini menambahkan SSVS merupakan mitra sekolah UAD di Thailand yang paling awal bekerja sama. Kerjasama UAD dan SSVS ini sudah terjalin sejak tahun 2013 atau sudah 10 tahun bekerjasama.
Selama ini, kerja sama UAD dan SSVS dilakukan sangat aktif di antaranya setiap tahun mengirimkan sejumlah mahasiswa untuk KKN internasional sejak 2013. Namun kerjasama ini sempat berhenti karena pandemi Covid-19. Sejak Bulan Januari 2023, kerjasama dilanjutkan kembali. UAD rutin mengirimkan para alumninya untuk menjadi guru di SSVS sejak tahun 2013.
Selain itu, kata Ida, SSVS telah menjadi lokasi dan mitra kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat internasional dosen UAD pada tahun 2023. Sudah ada dua kegiatan pengabdian masyarakat internasional yang dilaksanakan di SSVS. PkM yang dilaksanakan Ida Puspita merupakan kedua kalinya.
Bahasa yang digunakan selama kegiatan adalah Bahasa Inggris yang kemudian akan diterjemahkan moderator kegiatan sekaligus guru di SSVS. Moderator merupakan alumni salah satu pesantren di Jawa Timur sehingga guru tersebut mampu berbahasa Inggris, Indonesia dan Thailand dengan fasih.
Kegiatan ini mengangkat tema ‘Achievement Motivation to Optimize the Capability to Study Abroad for Senior High School Students of Grade 11 and 12 in Songserm Sasana Vitaya School Thailand.’ PkM ini dibuka secara resmi Wakil Kepala Sekolah, Nadiyah Wanlabeh.
Ida Puspita mengatakan kegiatan PkM yang dilakukan dosen-dosen UAD pada tahun 2023 sangat bermanfaat. Selain sebagai implementasi kerja sama internasional, juga dapat membuka wawasan bagi kedua belah pihak untuk saling berbagi ilmu pengetahuan dan budaya dari masing-masing negara.
Luaran PkM tersebut memorandum of agreement (MoA) dan publikasi kegiatan di media masa.
Para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan PkM yang dilaksanakan dosen UAD ini. Beberapa di antaranya menyampaikan pertanyaan dan kesan-pesan setelah kegiatan selesai dalam bahasa Melayu, Inggris dan Arab.
Wakil Kepala Sekolah, Nadiyah Wanlabeh berharap dengan adanya motivasi dari narasumber/guru/dosen internasional dari Indonesia akan menambah perspektif, pengalaman, cerita, dan kesan yang berbeda kepada para siswanya untuk lebih berprestasi. Selanjutnya, bisa memotivasi siswa-siswi untuk melanjutkan sekolahnya ke luar negeri, terkhusus ke Indonesia. (*)
