YOGYAKARTA — Sebanyak 21 mahasiswa Jurusan Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) ‘Veteran’ Yogyakarta mewakili Indonesia de-Centralized Asian Transnational Challenges (d’CATCH). Presentasi video pendek yang digelar di Kampus UPN Veteran Yogyakarta ini diikuti 77 mahasiswa yang berasal dari empat negara (Cina, Jepang, Thailand, dan Philipina).
Sedang presentasi final digelar di ruang audiovisual Grhatama Pustaka Yogyakarta, Sabtu (11/2/2017). Video yang dipresentasikan tersebut merupakan video dari lima negara yang digabungkan menggunakan video bridging sehingga dapat menyampaikan ide atau gagasan tertentu.
Penggunaan sarana video dalam d’CATCH adalah cara yang dilakukan agar mahasiswa masing-masing negara tersebut mampu membangun kesepahaman antar anggota lain. “Tentu tidak mudah untuk melakukan produksi bersama dalam sebuah tim yang terdiri dari berbagai negara dan kultur berbeda, namun disitulah inti dari kegiatan ini,” papar Dr Subhan Afifi, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi UPN ‘Veteran’ Yogyakarta.
Beberapa kegiatan syuting dilakukan di landmark Yogyakarta seperti kawasan Malioboro, Keraton dan Kaliurang. Mereka juga berinteraksi dengan warga setempat serta menyerap budaya Jawa, baik dari masyarakat maupun mahasiswa Indonesia.
Tahun ini, d’CATCH bertema NOW menjadi pengalaman pertama Indonesia dalam hal ini Jurusan Komunikasi UPN ‘Veteran’ Yogyakarta sebagai tuan rumah. Project Leader d’CATCH 2017 Panji Dwi Ashrianto, MIKom mengatakan bahwa event ini menjadi kesempatan yang baik bagi mahasiswa untuk merasakan kerja produksi dengan mahasiswa lain dari berbagai universitas di Asia.
Selain UPN ‘Veteran’ Yogyakarta, kampus lain yang terlibat yakni Communication University of China, Kanda University of International Studies Jepang, Chulalongkorn University Thailand dan University Santo Tomas Philippina. “Kami bangga bisa terlibat dalam project ini, dengan begitu kami bisa menambah wawasan internasional serta memahami bagaimana berkomunikasi serta memperoduksi project bersama dengan mahasiwa lain yang memiliki perbedaan bahasa dan kultur,” jelas Maya Arina, anggota d’CATCH tim Indonesia.
Selain presentasi, d’CATCH ditutup dengan farewel party yang digelar di Hype Kulture. Malam farewel party diramaikan dengan penampilan hiburan masing masing kelompok tema mahasiswa yakni kelompok Energy, Spirit, New Generation, Asia dan City. “Tahun depan, d’CATCH akan terselenggara di Chulalongkorn University Thailand,” kata Panji.