YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Bagi Devita Ariyanti, magang menjadi Customer Response Center (CRC) di PT Bluebird Tbk, membuatnya lebih sabar menghadapi pelanggan. Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prodi Sastra Inggris Fakultas Bahasa Seni dan Budaya ini menceritakan awal magang sering merasa panik menerima komplain dari pelanggan.
Bahkan Devita sangat berat untuk menerima telepon yang berasal dari customer yang masuk Kantor Pusat PT Bluebird Tbk, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Sebab awalnya melayani telepon pelanggan benar-benar menguras energi.
Telepon dari customer, kata Devita, mengenai barang tertinggal, komplain terkait pelayanan, dan juga kecelakaan. Karena itu, ia harus menghadapi berbagai macam karakter customer, yang terkadang saat telepon langsung marah, ada yang bicara dengan sangat cepat atau bahkan tidak jelas. “Saya juga harus bisa mengikuti kecepatan bicara mereka sambil mencatat mengenai keluhan atau barang yang tertinggal milik penumpang” kata Devita.
Namun seiring berjalannya waktu dan pengarahan dari mentornya, Devita mengaku merasa lebih santai dan lebih tenang saat ada telepon masuk. Saat ada customer yang menelepon sambil marah-marah, ia sudah mulai cukup tenang. Ia tidak lupa mencatat apa saja yang mereka keluhkan. Sebab seorang CRC harus bisa menguasai intonasi saat menerima telepon, dengan menghindari berbicara dengan nada tinggi.
Devita merasa sangat beruntung memiliki mentor yang sangat baik dan juga helpful. Lingkungan bekerja di Bluebird sangat menyenangkan dan hangat membuatnya merasa benar-benar diperhatikan serta selalu dibantu oleh karyawan yang ada di sana.
“Mereka juga sangat ramah dan baik, selalu menjawab semua pertanyaan serta penyelesaian dari masalah-masalah yang ada. Bahkan sebelum saya bertanya, mereka sudah menjelaskan terlebih dahulu” kata Devita.
Mentornya, tambah Devita, selalu melakukan review terhadap pekerjaan yang sudah dilakukan setiap hari. Devita juga menjelaskan apa yang sudah dikerjakannya hari itu, termasuk telepon seperti apa saja yang sudah diterima. Kemudian mentor akan menjelaskan lebih detail terkait proses yang akan terjadi selanjutnya, proses penyelesaian masalah terkait komplain atau barang tertinggal.
Itulah pengalaman Devita yang sedang mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) 6 di Kantor Pusat PT Bluebird Mampang, Jakarta Selatan. Sebelumnya, Devita mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 3 (PMM) di Bali.
Devita merasa sangat senang bisa mengikuti MSIB yang bisa menambah pengalaman serta mengasah kemampuan sekaligus untuk mempersiapkan diri menuju ke dunia kerja yang sesungguhnya. Harapannya dengan semua kegiatan magang yang diikutinya pada Program Kampus Merdeka, Devita dapat lulus tepat waktu. (*)