AIKEN Karya Tim PKM Mahasiswa UII untuk Tingkatkan Kesehatan Mental

Pengunjung Booth AIKEN pada TEDxUII merasakan kegunaan AIKEN. (foto : istimewa)
Pengunjung Booth AIKEN pada TEDxUII merasakan kegunaan AIKEN. (foto : istimewa)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil mengembangkan inovasi produk AIKEN. Produk ini bisa meningkatkan kualitas kesehatan mental generasi muda Indonesia.

Tim PKM Kewirausahaan ini merupakan kolaborasi lintas fakultas dan jurusan. Mereka adalah Muhammad Faisal (angkatan 2020) dan M Avav Sabilal Mujtaba (angkatan 2021) Program Studi (Prodi) Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri (FTI) UII; Revansha Zulfikar Alfaz, Jurusan Informatika FTI UII, angkatan 2020; Azzah Afifah Arsa, Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya UII, angkatan 2020; dan Akmal Ahmad Husaini, Prodi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) UII, angkatan 2021.

Bacaan Lainnya

Muhammad Faisal, Ketua Proyek AIKEN menjelaskan AIKEN merupakan integrasi buku jurnal ekspresif dan artificial intelligence apps. Kegunaannya sebagai media terapi interaktif untuk meningkatkan kualitas kesehatan mental remaja.

“Produk ini merupakan inovasi terapi kesehatan mental pertama di Indonesia yang mengintegrasikan pendekatan psikologi dengan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence),” kata Muhammad Faisal di Yogyakarta, Jumat (5/7/2024).

Lebih lanjut Faisal menjelaskan integrasi berbasis AI pada produk merupakan unique selling point (USP) AIKEN memudahkan untuk masuk ke pasar generasi muda. Selain itu, hanya dengan satu genggaman aplikasi terdapat banyak fitur bermanfaat, Di antaranya, daily journal, konseling bersama pakar, hingga media komunikasi bersama komunitas pengguna.

Tidak hanya itu, tambah Faisal, isi buku jurnal ekspresif juga menggunakan pendekatan psikologi klinis. Pendekatan ini sudah teruji untuk meningkatkan kesehatan pengguna, desain grafis yang estetik dan sederhana, berbagai kata motivasi yang membangkitkan kualitas mental, hingga scan barcode yang mengarah ke podcast dan playlist meditasi.

“Saat ini produk AIKEN telah di-review oleh Bapak M. Novvaliant Filsuf Tasaufi, SPsi, MPsi, Psikolog. Selaku ahli psikolog klinis Universitas Islam Indonesia (UII),” kata Muhammad Faisal yang didampingi dosen pembimbing Ir Ali Parkhan, MT yang juga Dosen Jurusan Teknik Industri FTI UII.

Muhammad Faisal (kiri) dan Revansha Zulfikar Alfaz saat di TEDxUII. (foto : istimewa)

Produk AIKEN sudah di-launching saat It’s Okay To Not Be Okay Webinar Series dengan Open PO Batch 1. Kemudian saat pelaksanaan TEDxUII, AIKEN juga mengadakan open booth dan penjualan offline. “Produk AIKEN dapat dibeli melalui Tokopedia, Shoope, dan TikTok Shop. Untuk lebih detail mengenai produk ini dapat dipantau melalui media sosial Instagram dengan nama akun @aikenproject,” kata Faisal.

Faisal mengatakan produk AIKEN diilhami tentang masalah kesehatan mental yang mempengaruhi jutaan masyarakat di Indonesia, khususnya pada remaja yang sedang mengalami fase perkembangan biologis, psikologis, dan emosional. Berdasakan World Health Organization (WHO), masa remaja yaitu periode kehidupan dengan usia 12-24 tahun yang memiliki kebutuhan dan hak khusus, baik dalam hal kesehatan maupun perkembangan. WHO juga mencatat bahwa satu dari empat remaja pada usia ini mengalami masalah kesehatan mental.

Menurut seorang pembaca, Journalling Book AIKEN sangat estetik dan mampu mengembalikan mood pengguna. “Di Book AIKEN banyak terdapat kata-kata yang sangat relevan dengan kondisi saya saat ini, baik kalo saya lagi marah, AIKEN mampu memahami perasaan saya maupun ketika saya sedang bahagia. Dan terdapat pertanyaan intropeksi diri untuk meluapkan rasa amarah dan kecewa saya ketika menggunakan AIKEN,” kata Nana. (*)