YOGYAKARTA — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Alma Ata (FEB UAA) Yogyakarta mengundang dua pengusaha untuk memotivasi mahasiswa untuk menjadi entrepreneur. Kedua pengusaha adalah pemilik Waroeng Steak, Jodi Broto Suseno dan pemilik Z Kitchen Coffee and Resto, Hotel Borobudur, Furniture Gallery Zhome, Faraj Ahmad Mahfudz.
Jodi Broto Suseno mengungkapkan usahanya dibangun dengan susah payah. Banyak godaan yang dihadapi sebelum bisa sukses seperti saat ini. “Jika kalian ingin mendapatkan rezeki yang halal dan berlimpah, kalian harus mengenal dahulu siapa yang memberi rezeki tersebut kepada kalian,” kata Jodi Broto Suseno dalam talkshow di kampus UAA Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Jodi lebih lanjut mengatakan sebagian pendapatan dari usaha Waroeng Steak disumbangkan untuk mendirikan rumah tahfidz Alquran. Kini memiliki banyak santri yang mendapatkan santunan dari hasil Warung Steak.
Sedangkan Faraj Ahmad Mahfudz mengatakan untuk bisa menjadi pengusaha sukses harus berani bangkrut. Berdasarkan pengalamanya, Faraj Ahmad Mahfudz berkali-kali ditipu, bahkan pelakunya orang terdekatnya sendiri. “Itulah pengalaman saya yang sangat mahal dan melebihi apapun,” kata Ahmad Mahfudz yang kini memiliki banyak usaha dan mempekerjakan banyak orang.
Sementara Rektor UAA, Prof Dr H Hamam Hadi, MS, ScD, SpGK mengatakan jumlah entrepreneur di Indonesia belum ada dua persen dari total jumlah penduduk. Angka ini
masih terlalu sedikit dibanding negara lain. Sedang di Malaysia sudah ada 2,1 persen, Singapura 7 persen, Amerika Serikat sudah 12 persen, Cina dan Jepang 10 persen, India 7 persen.
Karena itu, UAA memiliki pada pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan entrepreneurship. Rencana induk Penelitian (RIP) Fakultas EKonomi Bisnis difokuskan pada UMKM. “Diharapkan mahasiswa UAA dapat mengikuti jejak para pengusaha sukses seperti pak Jodi dan pak Faraj sehingga dapat turut serta aktif dalam tatanan perekonomian Indonesia,” kata Prof Hamam Hadi.