YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Sembilan perguruan tinggi ikuti kejuaraan bola basket Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) yang diselenggarakan Badan Pembina Olahraga Mahasiswa, Daerah Istimewa Yogyakarta (BAPOMI DIY) 2024. UII menjadi tuan rumah Kejuraan Bola Basket yang digelar di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, Kampus Terpadu UII Yogyakarta, Senin – Jumat (25-29/11/2024).
Kesembilan perguruan tinggi adalah Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Pembangunan Nasional (UPN), Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas AMIKOM, Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Sedang nomor yang dipertandingkan putra dan putri.
Putra diikuti sembilan perguruan tinggi yaitu UII, UPN, UAJY, UGM, UMY, Universitas AMIKOM, UMBY, UKDW, dan UAD. Sedang kelompok putri diikuti tujuh perguruan tinggi yaitu UII, UPN, UMY, UMBY, UAD, UGM, dan UAJY.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, & Alumni UII, Dr Drs Rohidin, SH, MAg mengucapkan terima kasih UII yang dipercaya menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Kejuaraan Bola Basket BAPOMI 2024. UII sudah kesekian kalinya menjadi tuan rumah POMDA Bola Basket wilayah DIY.
Para juara, lanjut Rohidin, akan mewakili DIY di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2025 yang akan diselenggarakan di Semarang, Jawa Tengah. Karena itu, Rohidin berharap seluruh atlet basket wajib menunjukkan sportivitas dan kemampuan terbaiknya.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya berkompetisi, tetapi juga memperoleh manfaat yang luas, baik secara langsung maupun tidak langsung. Tetap junjung tinggi sportivitas dan kebersamaan,” kata Rohidin.
Rohidin juga menegaskan, kepercayaan sebagai tuan rumah POMDA Bola Basket 2024 ini mencerminkan komitmen UII dalam mendukung pengembangan bakat dan potensi mahasiswa, khususnya di bidang olahraga. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah untuk mempererat hubungan antar perguruan tinggi di Yogyakarta dan mendukung lahirnya atlet-atlet muda yang berprestasi di tingkat nasional.
Rohidin menambahkan prestasi basket di kalangan mahasiswa masih didominasi perguruan tinggi wilayah Jakarta dan Surabaya. Sedang tempat ketiga dan selanjutnya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). “DIY masih menempati peringkat 5, karena itu, adik-adik harus terus giat berlatih agar bisa menciptakan prestasi yang lebih baik lagi,” harap Rohidin. (*)
