YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Farizka Ma’unnikmah, Siswi Kelas 12 MA NU Miftahul Falah Kudus, Jawa Tengah menjadi juara Lomba Poster Kecerdasan Buatan (AI) yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (FTI UII) Yogyakarta. Lomba Poster Al FTI UII dengan tema ‘Peran Teknologi Industri dan Informasi dalam Mendorong Pembangunan Indonesia Berkelanjutan,’ bertujuan menggali ide kreatif dalam penerapan AI ini diikuti peserta dari berbagai SMA/SMK/MA sederajat di Jawa Tengah bagian Timur Laut.
Dr Ir Agus Mansur, ST, M Eng Sc, IPU, Wakil Dekan bidang Sumber Daya FTI UII mengatakan Lomba Poster Al FTI UII diselenggarakan pada akhir tahun 2024 dan pengumuman 10 Januari 2025. Farizka Ma’unnikmah, Siswi Kelas 12 MA NU Miftahul Falah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terpilih sebagai juaranya.
“Selamat kepada Farizka Ma’unnikmah yang telah meraih juara dalam Lomba Poster dengan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI). Prestasi ini sungguh membanggakan, tidak hanya menunjukkan kreativitas dan inovasi yang luar biasa, tetapi juga mengukuhkan sebagai siswa yang Adaptif Terhadap Teknologi, merupakan Skill yang wajib dimiliki Siswa-Siswi SMA sederajat saat ini,” kata Agus Mansur, Senin (20/1/2025).
Agus Mansur mengharapkan prestasi yang diraih Farizka Ma’unnikmah semakin memotivasi untuk terus berkarya, menggali potensi, dan berkontribusi dalam perkembangan dunia teknologi, khususnya di bidang kecerdasan buatan. “Teruslah berkarya dan semoga Farizka Ma’unnikmah sukses selalu menyertai perjalanan akademik dan profesional,” harap Agus Mansur.
Sementara Farizka Ma’unnikmah menjelaskan tentang poster yang menjadi juara. Dalam poster tersebut Farizka Ma’unnikmah menyoroti bagaimana teknologi dan informasi dapat menjadi pendorong utama bagi pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia. Teknologi industri yang efisien dan inovasi digital ramah lingkungan bisa meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga keberlanjutan alam. Selain itu, akses informasi yang lebih luas juga berperan penting dalam mempercepat proses pembangunan yang inklusif dan berdaya saing global.
“Rasanya tu kayak terkejut, senang dan nggak nyangka kak, soalnya kan pas waktu membuat posternya itu kan saya baru tau tentang lomba posternya tu agak mepet sama h-penilaiannya. Jadi tu pas membuat nggak terlalu maksimal, dan itu baru selesai h-4/3 jam penilaiannya. Jadi saya terkejut dan senang pokoknya ketika baru buka hp terus dapet chat dari kakaknya kalau menang,” kata Farizka Ma’unnikmah.
Farizka Ma’unnikmah menceritakan informasi tentang Lomba Poster AI FTI UII ini diperoleh dari guru. Gurunya, mendapatkan informasi tentang loma setelah mengikuti mini workshop yang diselenggarakan FTI UII.
Saat ini, Farizka Ma’unnikmah bersekolah di MA NU Miftahul Falah kelas 12 A MIPA. Banyak kegiatan yang dilakukan Farizka Ma’unnikmah di sekolah. Di antaranya, menjadi host untuk podcast madrasah, podcast el-miffa. Jurnalis di madrasah untuk meliput semua event dan hasil liputannya berbentuk video maupun tulisan.
Farizka Ma’unnikmah juga aktif di organisani sekolah. Di antaranya, saat duduk di kelas 10-11 menjadi pengurus OSIS MA NU Miftahul Falah, dan menjadi Public Relation (PR) di IPNU-IPPNU Cendono dan PK MA NU Miftahul Falah dan menjadi dewan di ambalan Hasan Al-Basri dan Rabi’ah Al-Adawiyah. Selain itu juga mengikuti beberapa ekstrakulikuler seperti jurnalistik, ESC (English Student Club), dan Pramuka.
Farizka Ma’unnikmah senang menggunakan AI untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas sekolah. Selain itu, menggunakan AI untuk merangkum materi dan mencari ringkasan materi, menggunakan AI untuk menulis berita dan membuat proposal kegiatan
“Cita-cita yaa, saya punya cita-cita ingin membuat orang tua saya bangga dan menjadi salah satu dari orang-orang yang bisa membuat perubahan besar bagi bangsa. Kalau untuk cita-cita profesi, saya ingin menjadi dokter. Jika belum jatahnya, saya pengin jadi pegawai negeri sipil seperti ayah dan mama,” katanya.
Harapan Farizka Ma’unnikmah bagi FTI UII, semoga bertambah maju dan dapat menarik lebih banyak lagi Camaba (calon mahasiswa baru) dan bisa membuat lomba-lomba yang banyak lagi. “Saya usulkan cabang lombanya lebih seru dari ini kak. Kemarin yang aku tau itu ada lomba poster sama lomba qashidah, mungkin bisa ditambahin cabang lomba yang lebih seru dan lebih menarik lagi,” harapnya. (*)
