YOGYAKARTA — Sebanyak 60 mahasiswa Program Studi Magister Keperawatan akan melakukan praktik klinik di lima negara. Sebanyak 15 mahasiswa akan melakukan praktikklinik di Guang Xi Medical University Cina, 20 orang di Angeles University Foundation dan Cebu Normal University Filiphina, lima orang di Changhua Christian Hospital Taiwan, 10 orang di International Islamic University Malaysia dan 10 di Ubon Ratchathani University Thailand.
Demikian dikatakan Fitri Arofiati, SKep, Ns, MAN, PhD, Kepala Program Studi Magister Keperawatan pada “Pelepasan International Experience Nursing Education and Medical Surgical Nursing Practice” di Ruang Amphiteater lantai 4 gedung Pascasarjana UMY, Rabu (5/10/2016). Pelepasan dilakukan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Prof Dr Bambang Cipto MA.
Dijelaskan Fitri, pengiriman mahasiswa ini merupakan kelanjutan dari Magister Keperawatan UMY yang telah dilakukan sebelumnya ke empat negara. Tujuan program ini untuk mengembangkan skill para mahasiswa sehingga bermanfaat bagi profesi perawat. Program ini memang sudah ada di kurikulum sejak awal berdirinya Magister Keperawatan.
“Kita kembangkan menjadi tidak hanya fokus pada satu negara, melainkan lebih dari satu negara. Untuk tahun ini kita mengirimkan ke lima negara. Kami mencoba berkontribusi dalam pengembangan skill mahasiswa untuk bisa mencari pengalaman di luar negeri. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan andil dalam profesi keperawatan,” kata Fitri.
Program ini, lanjut Fitri, lahir atas kesadaran akan globalisasi yang harus dikuti. “Sudah saatnya kita sadar akan globalisasi yang telah ada di depan mata. Seperti sebagaimana yang tercantum dalam Alquran. Iqro’ yang berarti membaca, yang bisa kita tarik ke bahasa umum yaitu membaca untuk belajar. Semangat itulah yang menginisiasi program ini agar kita bisa terus belajar, terus menggali pengalaman bahkan sampai ke luar negeri,” tandasnya.
Sementara Rektor UMY Prof Dr Bambang Cipto, MA mengapresiasi langkah yang ditempuh Program studi Magister Keperawatan. “Saya mengapresiasi langkah yang telah dilakukan. Suatu terobosan yang baik bagi program yang sudah berjalan selama enam tahun ini. Magister Keperawatan juga merupakan satu-satunya program studi magister yang mewajibkan mahasiswanya untuk praktik di luar negeri,” kata Bambang.
Bambang berharap selama sebulan di sana, para mahasiswa dapat memanfaatkan waktu dengan baik untuk belajar dan setelah kembalinya dari sana dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat. “Kami berharap selama sebulan tersebut adik-adik mahasiswa sekalian dapat benar-benar mempelajari budaya di sana. Semoga tiba di sana dengan selamat, bisa mengemban tugas dan kembali dengan selamat pula sehingga memberi manfaat,” harapnya.
Penulis : Heri Purwata