YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kembali menggelar penerimaan mahasiswa baru (PMB) bersama tahun 2022 melalui jogjaversitas.id. Calon mahasiswa yang berada di berbagai daerah dapat mendaftarkan ke peruguruan tinggi swasta (PTS) yang ada di Yogyakarta.
Ketua APTISI Wilayah V DIY, Prof. Fathul Wahid, ST, MSc, PhD mengungkapkan hal tersebut pada peluncuran PMB Bersama Jogjaversitas.id Tahun 2022 di Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPram) Yogyakarta, Kamis (3/2/2022). Peluncuran disaksikan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V DIY, Prof Aris Junaedi dan pimpinan PTS yang tergabung dalam APTISI DIY.
Dijelaskan Fathul Wahid, pada 2021, PMB Bersama Jogjaversitas telah menarik minat 2.593 pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia. Cacah pendaftar tersebut meningkat dibanding tahun 2020, di mana terdapat 1.938 pendaftar yang berpartisipasi pada PMB Bersama Jogjaversitas.id.
“Sementara itu, pada PMB Bersama Jogjaversitas.id 2021, terdapat 33 perguruan tinggi swasta di DIY dengan 298 program studi yang dapat menjadi pilihan bagi pendaftar,” kata Fathul yang juga Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) tersebut.
Pada peluncuran PMB Bersama Jogjaversitas.id Tahun 2022, terdapat 16 perguruan tinggi swasta yang telah bergabung, dengan cacah pilihan program studi yang berpartisipasi sebanyak 133. Diprediksikan jumlah ini akan terus bertambah dalam waktu dekat. PMB bersama ini akan berakhir sampai September 2022 mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Aptisi juga meluncurkan kampanye bersama Ayo Kuliah di Jogja! Kampanye ini sebagai ajakan kepada masyarakat Indonesia untuk menjadikan Yogyakarta sebagai destinasi tempat menempuh studi pendidikan tinggi.
Kata Fathul, melalui PMB Bersama Jogjaversitas.id, pendaftar cukup satu kali memasukkan nilai rapor dan dapat memilih hingga tiga program studi dari perguruan tinggi yang sama atau berbeda di wilayah DIY. Hasil seleksi diumumkan langsung setelah pendaftar selesai memilih program studi dan memasukkan nilai rapor.
“Calon mahasiswa baru yang mendaftar tidak akan dipungut biaya. Apabila calon mahasiswa diterima di perguruan tinggi tujuan, maka yang berlaku adalah kebijakan terkait biaya pendaftaran di masing-masing PTS,” katanya.
Selain itu, kata Fathul, calon mahasiswa yang belum diterima di tiga program studi yang dituju, masih dapat melihat dan memilih program studi-program studi lain yang direkomendasikan di situs Jogjaversitas.id yang sesuai dengan nilai rapor yang diajukan. “Pola seleksi tersebut memberikan kemudahan khususnya bagi masyarakat yang berdomisili di luar DIY untuk dapat mendaftar kuliah di berbagai perguruan tinggi swasta yang ada di DIY tanpa harus keluar dari rumah,” tambahnya.
Fathul berharap peluncuran seleksi masuk perguruan tinggi bersama Jogjaversitas.id ini dapat berkontribusi dalam mempertahankan dan meningkatkan animo masyarakat di seluruh Indonesia untuk berkuliah di kota pelajar.
Sementara Kepala LLDikti Wilayah V DIY, Aris Junaedi mengatakan jogjaversitas.id merupakan terobosan dan inisiatif yang luar biasa dalam penerimaan mahasiswa baru. Karena itu, pihaknya mendukung upaya APTISI DIY agar semakin banyak mahasiswa yang tertarik melanjutkan pendidikan tinggi di Yogyakarta.