YOGYAKARTA — Laboratorium Program Studi D3 Analisis Kimia Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menjadi ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK se Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). LKS yang ke 27 ini diikuti 18 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se DIY berlangsung Selasa-Kamis (24-26/10/2017).
Dijelaskan Kepala Program Studi D3 Analisis Kimia FMIPA UII, Thorikul Huda SSi, MSc, LKS ini bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DIY. Peserta berasal dari SMK yang memiliki jurusan Analisis Kimia atau Teknik Kimia. Di antaranya, SMKN1 Panjatan Kulonprogo, SMK PerindustrianYogyakarta, SMKN 2 Depok Sleman, SMKN 1 Cangkringan Sleman, dan SMTI Yogyakarta.
Lebih lanjut Thorikul Huda mengatakan LKS bidang Chemistry pembuatan virgin coconut oil (VCO). Mata lomba ini dipilih karena VCO banyak mengandung senyawa aktif yang dapat dikembangkan menjadi produk turunan, di antaranya, obat-obatan dan bahan kosmetik seperti sabun kecantikan. “Sehingga pada LKS ini siswa tidak hanya membuat VCO saja tetapi juga membuat produk turunan VCO khususnya sabun kesehatan,” kata Thorikul Huda di Yogyakarta, Rabu (25/10/2017).
Selain itu, kata Thorikul, VCO juga merupakan produk yang dapat diproduksi secara masal karena ketersediaan buah kelapa di Indonesia sangat melimpah. Hal ini juga bisa membekali siswa untuk berwirausaha.
Penilaian lomba, meliputi beberapa aspek yaitu ujian tulis, praktik pembuatan dan uji kualitas VCO serta pembuatan sabun kesehatan dan pengujian kualitasnya. “Tujuan LKS untuk menyeleksi siswa yang akan diterjunkan pada LKS tingkat nasional. LKS yang diselenggarakan Prodi D3 Analisis Kimia ini merupakan seleksi tingkat DIY,” kata Thorikul.
Prodi D3 Analisis Kimia UII, kata Thorikul, sudah tiga tahun menjadi tempat penyelenggaraan seleksi tingkat DIY. “Keuntungan buat prodi D3 Analisis Kimia salah satunya, adanya kepercayaan dari pihak luar, khususnya Dikpora DIY. Sebab Prodi D3 Analisis Kimia UII memiliki fasilitas untuk penyelenggaraan LKS bidang chemistry,. Sehingga hal tersebut juga semakin memberikan kepercayaan kepada masyarakat tentang Prodi D3 Analisis Kimia UII,” tandasnya.
Sementara Dekan FMIPA UII, Allwar PhD, mengatakan FMIPA UII sebagai institusi dipercaya sebagai tempat pelaksanaan LKS. FMIPA UII menyediakan penguji yaitu Prof Riyanto dan Yuli Rohnayani MSc.
‘Sehingga secara tidak langsung siswa dapat melihat proses pembelajaran dan meningkatkan motivasi untuk melanjutkan studi ke S1 atau D3. FMIPA secara tidak langsung memotivasi kepada siswa yang pinter-pinter untuk studi lebih lanjut. Jadi meskipun mereka berasal dari SMK diharapkan tidak langsung bekerja tapi melanjutkan studi karena peserta adalah siswa-siswa pinter,” kata Allwar.
1 Komentar
Komentar ditutup.