SALATIGA — Program studi Magister Manajeman Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menerima kunjungan Tim Peer Review The Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow, 21st Century Organization (ABEST 21), Kamis (7/9/2017). Kunjungan ini merupakan bagian dari tahapan FEB UKSW untuk memperoleh akreditasi internasional ABEST 21.
Tim ABEST diterima Dekan FEB UKSW Prof. Christantius Dwi Atmadja, SE., ME.,Ph.D serta sejumlah pimpinan fakultas di ruang rapat. Proses review ini diketuai Dr. Bernardinus Maria Purwanto dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan anggota Dr. Irwan Trinugroho dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Dr. Arfah
Binti Salleh dari Universiti Putra Malaysia. Presiden ABEST Dr. Fumio Utoh juga ikut menghadiri acara ini.
Prof. Christantius Dwiatmaja dalam sambutannya mengatakan bahwa akreditasi ini merupakan upaya meningkatkan kualitas Prodi untuk menghasilkan lulusan yang professional.
Senada, Ketua Program Studi Magister Manajeman Hari Sunarto, SE.,MM.,Ph.D juga menuturkan bahwa kareditasi internasional yang saat ini sedang diproses magister manajemen adalah salah satu upaya untuk memberikan kontribusi yang lebih baik pada masyarakat, lewat lulusan yang lebih professional. “Prodi kami sudah tiga kali berturut-turut memperoleh akreditasi A dari BAN-PT. Karena itulah sudah saatnya kami menuju akreditasi internasional,” imbuhnya.
Persiapan visitasi telah dilakukan FEB UKSW selama sekitar setahun lebih. Sebelum mendapatkan kunjungan ini, Prodi sebelumnya telah melakukan pendaftaran yang dilanjutkan dengan presentasi oleh Dekan FEB UKSW dan koordinator satgas di Jepang, November tahun lalu.
ABEST 21 merupakan lembaga sertifikasi sekolah bisnis berskala internasional yang ada di Jepang. Saat ini baru ada beberapa sekolah bisnis di Indonesia yang mendapatkan akreditasi dari lembaga ini. “Kami berharap kita bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” tegas Dekan FEB UKSW dan Ketua Program Studi Magister Manajemen.