YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia (FIAI UII) menambah satu profesor setelah selang waktu 13 tahun. Profesor kedua FIAI UII adalah Prof Dr Drs H Tamyiz Mukkarom MA sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Ushul Fikih.
Penyerahan Surat Keputusan (SK) Guru Besar dari Menteri Agama dilakukan Prof Dr Phil Al Makin, SAg, MA, Koordinator Kopertais III Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kepada Rektor UII, Prof Fathul Wahid ST, MSc, PhD di Kampus Terpadu UII, Selasa (13/2/2024). Selanjutnya, Rektor UII menyerahkan kepada Prof Dr Drs H Tamyiz Mukkarom MA.
Rektor UII menjelaskan Prof Tamyiz merupakan profesor kedua di FIAI UII. Hal yang menarik, jaraknya sangat panjang dengan SK profesor pertama yang diterima di FIAI UII, yaitu pada 2007, sekitar 13 tahun yang lalu. Panjangnya jeda ini bisa menghadirkan beragam diskusi. Mulai dari ketatnya proses yang harus diikuti, sulitnya mengajak para dosen meningkatkan kewenangan akademiknya, atau justru sebuah kesabaran yang perlu dicontoh. “Pak Dekan FIAI, kita bisa diskusikan isu ini di kesempatan lain,” kata Rektor UII.
Rektor UII menambahkan sampai hari ini, UII mempunyai 41 profesor aktif yang lahir dari rahim sendiri. SK yang diberikan hari ini adalah yang kedua di awal 2024 ini, setelah sebelumnya di Januari 2024. “Semoga ini menjadi pertanda baik untuk seterusnya. Kalau satu bulan satu SK profesor, maka insyaallah akan ada 12 SK di sepanjang 2024,” kata Fathul Wahid.
Lebih lanjut Fathul Wahid mengatakan pengangkatan Prof Tamyiz menjadikan proporsi dosen dengan jabatan akademik profesor mencapai 5,2 persen (41 dari 788 orang). Persentase ini hampir dua kali lipat dibandingkan rata-rata nasional, yang baru 2,61 persen dari sekitar 311.000 dosen.
“Saat ini, sebanyak 262 dosen UII berpendidikan doktor (33,2%). Sebanyak 71 berjabatan lektor kepala dan 112 lektor. Mereka semua (183 orang) tinggal selangkah lagi mencapai jabatan akademik profesor,” katanya.
Menurut Fathul Wahid, jabatan profesor tidak hanya merupakan pencapaian personal semata, tetapi juga mencerminkan dedikasi dan komitmen UII untuk keunggulan akademik. Ini juga merupakan bukti Profesor Tamyiz Mukkarom telah menunjukkan dedikasi yang istikamah dalam menjalankan tugasnya sebagai dosen. (*)