YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (FTI UII) dan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) jalin kerjasama tangani pemasaran produk UKM. Naskah kerjasama ditandatangani Dekan FTI UII Prof Dr Ir Hari Purnomo MT dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi.
Penandatangan dilakukan bersamaan dengan Focus Group Discussion (FGD) bertema ‘Peningkatan Produktivitas Usaha Koperasi/Sentra Usaha Mikro Industri Kreatif dalam Rangka Kerjasama Kemitraan di Bidang Kerajinan’ di Kampus FTI UII, Senin (21/10/2019). FGD dihadiri Ketua Pusat Studi Jewelri Teknik Mesin FTI UII, Dr Ir Paryana Puspaputera dan Ketua Asosiasi Perajin Perhiasan Yogyakarta (APPY), Dra Rahayu Dwiastuti Apt.
Dijelaskan Hari Purnomo untuk produksi, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sudah pintar. Sedang persoalan yang dihadapi pelaku UMKM adalah pemasaran. Karena itu, dalam membina UMKM perguruan tinggi tidak hanya berbicara tentang meningkatkan kualitas produk, tetapi sampai pemasaran.
Saat ini, kata Hari, FTI UII merintis pembinaan terhadap lima desa yang ada di sekitar kampus, terutama dalam hal kerajinan batik. Mahasiswa juga akan diterjunkan membina perajin batik. “Kami saat ini sedang mengajukan pendanaan melalui dana keistimewaan. Tapi, hingga kini belum ada realisasinya. Jadi, masih dalam taraf pembicaraan,” kata Hari.
Menurut Hari, pemerintah dan perguruan tinggi perlu membantu pelaku UMKM. Namun pembinaan tidak hanya sampai pembuatan produk saja. Tetapi harus didampingi hingga pemasaran. “Kita akan berkolaborasi dengan ahli-ahli marketing UII untuk membantu pelaku UMKM,” jelasnya.
Sementara Srie Nurkyatsiwi mengatakan Yogyakarta menjadi daerah yang sangat diuntungkanuntuk perkembangan UMKM. Sebab Yogyakarta memiliki banyak perguruan tinggi yang bisa diajak kerjasama untuk mengatasi persoalan UMKM.