YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Tanggung Jawab pendidikan tidak hanya oleh kampus, melainkan sinergi antara orang tua dan kampus. Sehingga perlu ada pertemuan orangtua/wali dan kampus untuk menyamakan persepsi dan sikap terhadap pendidikan mahasiswa yang harus diselenggarakan bersama-sama.
Dekan Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (FTI UII), Prof Dr Ir Hari Purnomo, MT, IPU, ASEAN.Eng mengatakan hal tersebut pada pertemuan Orangtua/Wali dengan Kampus FTI UII secara offline, Sabtu (4/3/2023). Hari Purnomo juga menjelaskan FTI UII memiliki enam Program Studi (Prodi) Sarjana (S1), empat Prodi Magister (S2) dan satu Prodi Doktoral (S3).
Hari Purnomo menjelaskan pertemuan Orangtua/Wali dan Kampus FTI UII ini bertujuan agar orangtua/wali memahami model dan visi misi pendidikan di kampus. Sehingga orangtua/wali dapat berperan aktif mendorong putra-putrinya memperoleh keberhasilan dan lulus tepat waktu dengan hasil sesuai harapan.
“Kami siap mendampingi putra-putrinya dalam mengasah potensi, menimba pengetahuan, dan mengembangkan diri untuk meraih prestasi. Kami yakin, dengan semangat dan tekad kuat yang dimiliki, dapat menyongsong masa depan yang cerah,” kata Hari Purnomo.
Sementara Elanjati Worldailmi, ST, MSc, Dosen Jurusan Teknik Industri FTI UII mengatakan kegiatan Temu Orangtua/Wali merupakan salah satu wadah komunikasi antara kampus dan orang tua/wali mahasiswa. “Acara ini dimaksudkan agar Orangtua/Wali dapat mengenal kampus putra/putrinya. Orangtua juga mengetahui seluk beluk di dalam kampus, seperti kemahasiswaan, perkuliahan, sistem informasi, dan berbagai informasi lain di kampus UII, khususnya FTI UII,” kata Elanjati yang juga Ketua Pelaksana Temu Orangtua/Wali di Yogyakarta, Sabtu (11/3/2023).
Di samping pengenalan fakultas, tambah Elanjati, acara ini juga ada sesi parenting dan pengenalan dengan Dosen Pembimbing Akademik (DPA). “Diharapkan dengan mengenal DPA, orangtua/wali dapat menjalin komunikasi dengan DPA terkait kelancaran perkuliahan putra-putrinya,” kata Elanjati.
Elanjati menambahkan sebanyak 231 orangtua/wali mahasiswa hadir secara offline, sedang beberapa mahasiswa hadir melalui kanal sosial media (Sosmed). “Dengan kegiatan ini, diharapkan orangtua/wali dapat mendukung kelancaran perkuliahan putra/putrinya. Sehingga putra-putrinya dapat lulus tepat waktu dengan hasil yang memuaskan, langsung bekerja dan berkarya di tempat yang dicita-citakan,” kata Elanjati.
Dalam pertemuan tersebut Kampus FTI UII memberikan apresiasi terhadap sembilan mahasiswa angkatan 2022 yang berhasil meraih Indek Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi. Penyerahan apresiasi ini dilaksanakan di hadapan orang tua/wali mahasiswa secara offline.
Sembilan mahasiswa yang mendapat apresiasi adalah Hardy Febryan (IPK 4) dan Umaymatun Az-Zauraa (IPK 4) dari Prodi Informatika. Fatin Maetam (IPK 4) dari Prodi Informatika Internasional. Nur Achmad Akbar Baharuddin (IPK 3,96) dan Aisyah (IPK 3,96) dari Prodi Teknik Kimia. Nasywa Hanifah Anwar (IPK 3,93) dari Prodi Rekayasa Tekstil. Muhammad Rafi Athaya (IPK 371) dari Prodi Teknik Mesin. Reza Arafi (IPK 3,54) dari Prodi Teknik Elektro; dan Insan Akhsani (IPK 4) dari Prodi Teknik Industri. (*)