YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) menginisiasi kolaborasi riset ergonomi regional Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah. Untuk mengawali kolaborasi telah dilakukan Workshop Collaborative Ergonomics Research for Competitive Advantage, di Kampus FTI UII, Kamis (24/1/2019).
“Ergonomi merupakan cara melihat kelemahan dan kelebihan manusia. Ergonomi bisa menjembatani hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan mesin, dan manusia dengan lingkungan. Menggunakan ergonomi, manusia akan lebih ringan beban pekerjaannya dan produktif,” kata Muhammad Ragil Suryoputro, ST, MSc, yang didampingi Atyanti Dyah Prabaswari, ST, MSc, dan Andrie Pasca Hendradewa, ST, MT, Dosen Program Studi Teknik Industri FTI UII kepada wartawan di Kampus FTI UII, Jumat (25/1/2019).
Ragil yang juga Koordinator Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) Wilayah Jawa Tengah dan DIY mengatakan target riset kolaborasi berupa road map penelitian dan proposal penelitian. Selanjutnya, diharapkan dapat menghasilkan riset ergonomi yang tidak hanya terpublikasi dalam jurnal, tetapi juga teraplikasikan untuk kemaslahatan umat.
“Keluaran dari workshop diperoleh beberapa tema riset kolaborasi. Di antaranya, riset ergonomi di bidang konstruksi, transportasi, pertahanan dan keamanan, serta kajian ergonomi untuk lansia dan gender,” kata Ragil.
Pada workshop tersebut, Jurusan Teknik Industri FTI UII mengenalkan dua fasilitas dimiliki Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi yaitu Ruang Iklim dan Ruang Driving Simulator. Dalam ruang driving simulator, seorang pengemudi dapat mengatur tempat duduk, pandangan depan dan mengetahui tingkat kelelahan.
Workshop menampilkan pembicara Budi Hartono, ST, MPM, PhD, pakar Ergonomi Universitas Gadjah Mada (UGM); Dr AAS Manik Mahacandra, MJM, pakar Ergonomi dari Universitas Diponegoro (Undip); dan Prof Hari Purnomo, ST, MT, pakar Ergonomi UII.
Hari Purnomo menjelaskan riset ergonomi UII terbagi dalam tiga objek besar, yaitu UMKM, Pariwisata DIY Jateng dan desain untuk orang berkebutuhan khusus. Orientasi riset pada tiga objek ini dapat meningkatkan produktivitas. Hari berharap riset kolaborasi ergonomi dapat meningkatkan manfaat dan bisa diaplikasikan.