DENPASAR, JOGPAPER.NET — Ikatan Keluarga Besar Universitas Ngurah Rai (IKB UNR) merupakan wadah belajar manajemen keluarga. IKB UNR yang didirikan tahun 2015 merupakan organisasi yang mewadahi dosen perempuan, isteri dosen, isteri pejabat struktural, isteri pegawai.
“Anggota IKB saat ini sekitar 40 orang dengan berbagai kegiatan bulanan seperti arisan, simpan pinjam dan pengembangan kepribadian,” kata Sri Wulandari, penggagas dan ketua IKB saat pertemuan di Denpasar, Bali, Jumat (21/9/2018).
Dijelaskan Sri Wulandari, IKB mengadakan pertemuan bulanan sebagai kegiatan silaturahmi dosen perempuan dan keluarga dosen. Kegiatan pengembangan kepribadian ditujukan untuk khusus anggota perempuan.
“Dosen perempuan atau para istri dosen dan pegawai dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk pengembangan pribadi. Kami juga saling berbagi informasi mengenai beragam topik dan belajar karakter seperti menata krama dan membangun komunikasi yang baik dengan rekan sekerja dan keluarga,” kata Sri Wulandari, istri Rektor Universitas Ngurah Rai ini.
Acara pertemuan bulanan IKB juga melibatkan institusi lain seperti perusahaan kosmetika, kesehatan dan lain-lain. “Biasanya IKB mengundang institusi lain dan para anggota dapat menikmati manfaat, pengetahuan meningkat dan wawasan dan menambah relasi,” katanya.
Lebih lanjut ibu dengan enam cucu ini berharap keanggotaan IKB semakin banyak. Sampai saat ini keanggotaan IKB UNR baru 50 persen dari jumlah dosen dan pegawai.
“Masih banyak yang belum ikut IKB karena terbentur waktu dan situasi pekerjaan. Tetapi dari perjalanan organisasi IKB selama tiga tahun ini manfaat terpenting bagi anggota selain cerdas dalam tata cara mengelola keuangan, juga di dalam merawat komunikasi dalam keluarga dan anak-anak,” kata mantan perawat asal Solo ini.