YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Program Studi (Prodi) International Undergraduate Program in Industry Engineering (IUP IE) atau Program Internasional Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri (FTI), Universitas Islam Indonesia (UII) melakukan Outbound Mobility bagi mahasiswa ke Vietnam dan Turki. Outbound Mobility ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman exposur internasional secara langsung bagi seluruh mahasiswa.
Danang Setiawan, ST, MT, Ketua Pelaksana Program Outboud Mobility mengemukakan hal tersebut kepada wartawan secara virtual Jumat (17/3/2023). Kunjungan ke Vietnam dikemas dalam Leadership Study Tour 2023, sedang ke Turki dengan tema Educational Visit 2023.
Danang Setiawan menjelaskan program ini sebagai wujud komitmen Prodi IUP IE untuk memberikan exposur internasional secara langsung bagi seluruh mahasiswa. Selain itu, program ini juga dimaksudkan untuk menjalin kerjasama dengan universitas terkemuka di luar negeri.
Outbound Mobility, kata Danang, ada dua yaitu Leadership Study Tour dan Educational Visit. “Leadership Study Tour 2023 diselenggarakan di Vietnam dengan target peserta mahasiswa tahun pertama dan kedua. Sedangkan Educational Visit 2023 diselenggarakan di Turki dengan peserta mahasiswa tahun ketiga dan keempat,” kata Danang yang juga Dosen Jurusan Teknik Industri FTI UII.
Leadership Study Tour, kata Danang, dilaksanakan selama 10 hari di kota di Da Nang, Vietnam, Sabtu-Senin (4-13/2/2023). Kegiatan yang diikuti 15 mahasiswa ini bekerjasama dengan FPT University, Vietnam.
Dijelaskan Danang, Prodi Teknik Industri UII dan FPT University telah menjalin kerjasama dalam dua tahun terakhir. Tahun 2022, mahasiswa FPT University, bersama dengan mahasiswa lain dari berbagai negara, mengikuti program short course dan cultural immersion yang diselenggarakan UII di Yogyakarta.
Kata Danang, kegiatan Leadership Study Tour 2023 bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan skill kepemimpinan mahasiswa dan mengembangkan pemikiran global. Pada era globalisasi ini, mahasiswa atau lulusan perguruan tinggi memiliki kesempatan besar untuk berkarir dan menempuh studi, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga luar negeri.
“Melalui program Leadership Study Tour 2023, mahasiswa Program Studi S1 Teknik Industri Program Internasional, diharapkan dapat memiliki kemampuan kepemimpinan dan pemikiran global sejak tahun pertama sebagai mahasiswa,” kata Danang.
Program Leadership Study Tour 2023 terdiri dari aktivitas di dalam kelas dan di luar kelas. Aktivitas di dalam kelas terdiri dari beberapa seri workshop kepemimpinan yang disampaikan pengajar dari FPT University, Swinburne University dan UII.
Materi seri workshop adalah pengembangan diri (self-development), memberikan pengaruh ke kelompok (group influences), serta kolaborasi dan komunikasi (collaboration and communication). “Selama sesi ini, mahasiswa diminta untuk aktif dan sharing idenya di depan kelas,” tambah Danang.
Selain itu, kata Danang, mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kunjungan industri ke Hyundai Vietnam dan FPT Software. Agenda utama dalam kunjungan ini untuk mengikuti sharing session dari manajer Hyundai dan FPT Software tentang peran penting kepemimpinan dalam dunia professional.
Selain bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan, program ini juga bertujuan untuk membentuk pemahaman global bagi mahasiswa, melalui interaksi dengan mahasiswa FPT dan penduduk lokal Vietnam. Mahasiswa mengikuti kegiatan pertukaran budaya (cultural immersion), di mana antara mahasiswa Indonesia dengan mahasiswa Vietnam saling menunjukkan performansi budaya masing-masing.
“Pada akhir agenda, mahasiswa mengikuti acara perkemahan (camping) sebagai bentuk aktualisasi cultural immersion dan aktualisasi dari teori tentang kepemimpinan yang diperoleh pada sesi sebelumnya,” katanya.
Educational Visit
Sedang Ir Ira Promasanti Rachmadewi, MEng, Sekretaris Prodi IUP IE mengatakan Educational Visit merupakan kegiatan outbound mobility yang bertujuan untuk memberikan pengalaman internasional secara langsung bagi mahasiswa. Selain itu, juga untuk menjalin kerjasama dengan universitas atau perusahaan di luar negeri.
Educational Visit dengan tema ‘Exploring Halal Supply Chain and Islamic Heritage‘ diselenggarakan di Turki, Jumat-Senin (19-27/2/2023). Agendanya, mengunjungi universitas dan perusahaan terkemuka, serta mengunjungi dan mempelajari sejarah situs Islam bersejarah di Turki.
Peserta mengunjungi dua perusahaan terkemuka di bidang supply chain, yaitu SMIIC (Standards and Metrology Institute for Islamic Countries) dan SAP. SMIIC merupakan sebuah organisasi di bawah OIC (Organisation of Islamic Cooperation) yang berperan dalam menerbitkan standar agar semua negara baik anggota OIC maupun non anggota OIC menggunakan standar yang sama. “Pada kunjungan ke SMIIC, Dr Ali Alsheikh Wace ahli halal supply chain dari SMIIC, memberikan workshop tentang standar halal supply chain,” kata Ira.
Shafina Abdul Aziz Baraba, mahasiswi peserta Educational Visit mengatakan mobilitas internasional ini membuka mata tentang daya saing global dan pengalaman budaya yang dapat menunjang karir di masa depan. “Organisasi Turki SAP memberikan gambaran yang sangat positif tentang bagaimana berkembang menjadi SAP Consultant di masa depan. Kita mengetahui apa yang perlu dipersiapkan, apa saja kendala yang akan dihadapi, dan bagaimana kita bisa bersaing secara global,” kata Shafina. (*)