YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) menggelar pelatihan internet sehat, Sabtu (23/9/2018). Pelatihan yang diikuti sekitar 50 pelajar SMA dan mahasiswa dari beberapa universitas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilaksanakan di Yayasan Amal Abadi Beasiswa Orbit Hasri Ainun Habibie (YAAB ORBIT) Yogyakarta.
Dijelaskan Pelaksana Pelatihan, Rr Sita D Kusumaningrum, SE, MPM dan Hari Setiaji, SKom, MEng dimaksudkan untuk meredam banyaknya berita negatif yang beredar di internet dan media sosial. “Di internet dan media sosial, kita dapat dengan mudah menemukan berita bohong, konten-konten tidak beretika, dan konten yang memicu perpecahan. Karena itu, diperlukan kesadaran bagi setiap pengguna untuk memanfaatkan internet dan media sosial secara beretika dan kritis,” kata Sita Kusumaningrum di Kampus FTI UII, Selasa (9/10/2018).
Lebih lanjut Sita menjelaskan kehadiran internet dan media sosial sebagai bagian dari kehidupan telah melahirkan banyak perubahan. Memanfaatkan keduanya seperti memainkan mata pedang, akan ada dampak positif dan dampak negatif.
“Banyak manfaat positif dari teknologi internet dan media sosial seperti distribusi ilmu pengetahuan yang lebih merata, kemudahan berkomunikasi, dan kecepatan bertransaksi. Tetapi dampak negatifnya juga banyak,” jelas Sita.
Pelatihan menampilkan dua nara sumber yaitu Aridhanyati MCs, Elyza Gustri Wahyuni, MCs, Sri Mulyati, MKom, serta pendamping Novi Setiani MT dan Chanifah Indah Ratnasari MKom.
Aridhanyati berpesan agar setiap akan melakukan sesuatu di media sosial, seperti berbagi konten, memberikan like, mengunggah foto atau status harus dipertimbangkan masak-masak. “Kita perlu berfikir terlebih dahulu apa dampaknya di masa yang akan datang, baik bagi kita pribadi maupun bagi pembacanya,” kata Aridhanyati.
Sedang Elyza Gustri Wahyuni memberikan tutorial untuk menyaring konten-konten dalam mesin pencari. Di akhir sesi, peserta diberikan tutorial pemanfaatan aplikasi Canva untuk membuat konten yang lebih berkualitas oleh Sri Mulyati.
Agenda ini, kata Sita, mendapat dukungan dari Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UII. Seusai pelatihan diserahkan satu unit komputer jinjing kepada Lembaga Filantropi YAAB Orbit untuk membantu pengelolaan lembaga berbasis teknologi tersebut.