YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Saat ini sering terjadi kekerasan di masyarakat akibat adanya Islam phobia. Padahal Islam merupakan agama yang rahmatan lil alamin. Karena itu, perlu ditanamkan terhadap masyarakat di dunia tentang Islam yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta.
Demikian diungkapkan Associate Professor Dr Kamaruddin Salleh pada Guest Lecture dengan tema ‘Islam and Global Peace’ di Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (PPs FIAI UII) Demangan Baru, Yogyakarta, Jumat (22/2/2019). Kuliah tamu ini diikuti mahasiswa PPs FIAI dan sejumlah alumni.
Lebih lanjut Kamaruddin mengatakan saat ini tidak bisa lagi bergantung kepada negara-negara Arab dan Timur Tengah. Sebab negara-negara tersebut banyak menghadapi permasalahan. “Malaysia bisa menjadi contoh untuk penerapan Islam yang rahmatan lil alamin,” kata Kamaruddin yang berasal dari Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM).
Saat ini, negara yang mayoritas beragama Islam di Malaysia dan Indonesia. Seharunya kedua negara ini memiliki kebijakan lokal yang bisa menciptakan Islam rahmatan lil alamin di Asia Tenggara.
Menurut Kamaruddin, peran Non Goverment Organization (NGO) sangat penting untuk menciptakan Islam rahmatan lil alamin di wilayah Asia Tenggara. “NGO itu bisa Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama,” katanya.
Sementara Ketua Program Studi Magister Ilmu Agama Islam (MIAI) FIAI UII, Dr Junanah, MIS mengatakan Guest Lecture ini merupakan salah satu implementasi dari Memorandum of Agreement (MoA) antara UII dan UKM. Sedang kerjasama secara keseluruhan meliputi penelitian, pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, pengabdian masyarakat, kerjasama penulisan jurnal. “Kerjasama ini meliputi Catur Dharma Perguruan Tinggi,” kata Junanah.