Krismiaji Jadi Direktur Politeknik dan Suparmono Ketua STIM YKPN

Prof Krismiaji (kiri) dan Dr Suparmono saat dilantik Djoko Susanto sebagai Direktur Politeknik YKPN dan Ketua STIM YKPN, di Yogyakarta, Rabu (31/7/2024). (foto : heri purwata)
Prof Krismiaji (kiri) dan Dr Suparmono saat dilantik Djoko Susanto sebagai Direktur Politeknik YKPN dan Ketua STIM YKPN, di Yogyakarta, Rabu (31/7/2024). (foto : heri purwata)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (YKPN) Yogyakarta, Rabu (31/7/2024), melantik Prof Dr Krismiaji, MSc, Ak, CA sebagai Direktur Politeknik YKPN dan Dr Suparmono, MSi menjadi Ketua STIM YKPN untuk masa bhakti 2024-2028. Pelantikan dilakukan Ketua Pengurus Yaysan Keluarga Pahlawan Negara, Prof Dr Djoko Susanto.

Prof Krismiaji menggantikan posisi Drs Sururi, MBA, Ak, CA, CPA yang telah menduduki posisi direktur Politeknik YKPN selama dua periode, 2016-2020, dan 2020-2024. Sedangkan Suparmono melanjutkan posisinya sebagai Ketua STIM YKPN untuk periode keduanya. periode pertama 2020-2024.

Kedua pimpinan perguruan tinggi di bawah YKPN ini menyatakan komitmennya yang tinggi untuk mempertahankan tradisi kualitas perguruan tinggi di bawah YKPN. Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk bersama-sama perguruan tinggi lain di Yogyakarta dalam mempertahankan reputasi Yogyakarta sebagai kota pelajar dan kota budaya.

Selama ini, Politeknik YKPN dan STIM YKPN telah menjadi bagian dari aset pendidikan Kota Yogyakarta. Politeknik YKPN dan STIM YKPN telah teruji dan terbukti melalui perjuangannya untuk mencapai setengah abad dalam membagun perguruan tinggi bereputasi.

Krismiaji menyatakan peningkatan kualitas secara berkelanjutan merupakan prinsip utama yang akan dipegang erat dan dipertahankan di bawah kepemimpinannya. Krismiaji bertekad untuk mempertahankan nama besar Politeknik YKPN, yang merupakan transformasi dari Akademi Akuntansi YKPN.

Politeknik YKPN, kata Krismiaji, telah memiliki keunggulan kompetensi lulusan, kuat dan luas jejaring pengguna lulusan. Karena itu, Krismiaji bertekad program kerjanya menekankan pada memperkuat dan memperluas jejaring dengan pengguna lulusan.

Selain itu, tambah Krismiaji, Politeknik YKPN juga melakukan transformasi digital pada konten dan metode pembelajarannya. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan kesesuaian kompetensi lulusan dengan dinamika tuntutan praktik industri. “Selama ini kesesuaian kompetensi lulusan telah menjadi kekuatan, keunggulan, serta ciri utama lulusan Politeknik YKPN, dan juga lulusan perguruan tinggi lain di bawah YKPN,” kata Krismiaji.

Saat ini, tambah Krismiaji, Politeknik YKPN baru memiliki tiga program studi unggulan yaitu D3 Akuntansi, Sarjana Terapan Akuntansi Perpajakan, dan Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik. Sedang jumlah lulusan sudah lebih dari 16.000 orang yang berkarir pada beragam bidang industri dan lembaga pemerintah, dengan beragam prestasi dan posisi strategis.

Setiap tahunnya, kata Krismiaji, ada 73 perusahaan yang melakukan rekrutmen lulusan langsung datang di Kampus Politeknik YKPN. Jumlah perusahaan tersebut tidak termasuk rekrutmen yang dilakukan lembaga pemerintah. “Mereka senang melakukan rekrutmen langsung ke kampus karena tidak terlepas dari fakta tentang jumlah, kualitas, prestasi, dan posisi strategis para lulusan Politeknik YKPN,” kata Krismiaji. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *