MAGELANG, JOGPAPER.NET — Dr Lilik Andriyani, SE, MSI kembali menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) masa jabatan 2024-2028. Pelantikan dilakukan Mohammad Adam Jerusalem, ST, SH, MT, PhD, Wakil Sekretaris III Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Auditorium Kampus 1 UNIMMA, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (8/11/2024).
Pengangkatan berdasarkan Keputusan PP nomor 517/KEP/I.0/D/2024 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang Masa Jabatan 2024-2028. Pelantikan disaksikan Drs Jumari dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah.
Sebelumnya, Lilik telah menjabat sebagai Rektor masa jabatan 2020-2024 Pengganti Antar Waktu (PAW). Lilik melanjutkan kepemimpinan Dr Suliswiyadi, MAg, Rektor UNIMMA yang wafat sebelum habis masa kerjanya.
Lilik mengawali karirnya di UNIMMA sebagai dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) pada tahun 1998. Dalam masa jabatan empat tahun ke depan, Lilik bertekad untuk menjadikan UNIMMA sebagai tempat yang kondusif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pembentukan karakter.
Lebih lanjut, Lilik menjelaskan ada lima fokus utama yang akan dilakukannya ke depan. Di antaranya, peningkatan kualitas akademik, internasionalisasi, pengembangan infrastruktur, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan penguatan tata kelola kelembagaan. “Masa depan UNIMMA ada di tangan kita bersama. Untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, kita perlu terus berinovasi dan meningkatkan kualitas,” tandas Lilik.
Untuk mewujudkan program-program tersebut, Lilik mengajak seluruh sivitas akademika, PP Muhammadiyah, Organisasi Otonom (Ortom), universitas mitra dan seluruh stakeholders untuk bersinergi. Untuk internasionalisasi, UNIMA akan terus meningkatkan kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri.
Sementara Adam Jerusalem dalam sambutannya menyampaikan lima amanat. Di antaranya, pertama, Muhammadiyah sebagai gerakan amar ma’ruf nahi munkar, beraqidah islam dan bersumber pada Alquran Sunnah. Kedua, PP Muhammadiyah adalah pimpinan tertinggi yang memimpin persyarikatan Muhammadiyah. Ketiga, pengelolaan perguruan tinggi Muhammadiyah. Keempat, penyelenggaraan kelembagaan. Kelima, dalam hal pengawasan dan akreditasi. (*)