Mahasiswa Magister Informatika UII Raih Hibah Penelitian PPS-PTM

Irving Vitra Paputungan, Ketua Prodi Magister Informatika UII. (foto : istimewa)
Irving Vitra Paputungan, Ketua Prodi Magister Informatika UII. (foto : istimewa)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Mahasiswa Program Magister Informatika Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan berhasil meraih 11 Hibah Penelitian Pascasarjana-Penelitian Tesis Magister (PPS-PTM) tahun 2024. Berdasarkan pengumuman Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbudristek, nomor: 0667/E5/AL.04/2024, Tanggal : 30 Mei 2024, ada 11.994 proposal Penerima Pendanaan Program Penelitian Tahun Anggaran 2024.

Hal tersebut diungkapkan Ir Irving Vitra Paputungan, SKom, MSc, PhD, Ketua Program Studi (Prodi) Informatika, Program magister Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) kepada wartawan di Yogyakarta, Selasa (10/9/2024). Hibah PPS-PTM ini diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap penelitian tesis yang dianggap memiliki kontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Keberhasilan mahasiswa UII dalam meraih hibah ini tidak hanya menunjukkan keunggulan akademis mereka, tetapi juga kemampuan riset yang sangat baik,” kata Irving Vitra Paputungan.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Irving Vitra Paputungan mengatakan prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi yang tinggi dari mahasiswa Prodi Magister Informatika. “Hibah ini akan sangat mendukung penelitian mereka dan berpotensi menghasilkan inovasi yang dapat memberi dampak positif bagi masyarakat,” kata Irving.

Irving menambahkan raihan 11 hibah ini menegaskan Program Magister Informatika UII sebagai salah satu program studi terkemuka di Indonesia dalam bidang informatika. Ini juga menjadi dorongan motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas.

Berikut Daftar Penerima Penelitian Pascasarjana-Penelitian Tesis Magister (PPS-PTM). Pertama, Ahmad Luthfi: Investigasi Forensik Digital Marketplace (IFDM) untuk Pembuktian Kejahatan Obat dan Makanan di Ruang Siber. Kedua, Ahmad Luthfi: Analisis Forensika Digital Pada Data Penerbangan Unmaned Aerial Vehicle (UAV) untuk Mendapatkan Barang Bukti Digital.

Ketiga, Chandra Kusuma Dewa: Klasifikasi Pengenalan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) Menggunakan Algoritma Attention dan VGG-16. Keempat, Dhomas Hatta Fudholi: Steganalisis Citra dengan Deep Learning Mobile: Mengoptimalkan Deteksi Steganografi dalam Komunikasi Digital.

Kelima, Dhomas Hatta Fudholi: Aspect-Based Sentiment Analysis Terhadap Cuitan Twitter tentang Kurikulum Merdeka Menggunakan Model IndoBERT. Keenam, Irving Vitra Paputungan: Analisis Platform Aplikasi Low-Code dalam Pengembangan Sistem Informasi untuk Industri 4.0 di Indonesia.

Ketujuh, Raden Teduh Dirgahayu: Pengembangan Automated Testing Framework untuk Pengujian Integritas Data pada Sistem Terdistribusi REST. Kedelapan, Raden Teduh Dirgahayu : Kajian Pemanfaatan Blockchain untuk Sistem Pendaftaran Tanah di Indonesia.

Kesembilan, Sri Kusumadewi : Implementasi Telehealth sebagai Bantuan Hidup Dasar bagi Penderita Henti Jantung di Kota Pontianak. Kesepuluh, Sri Kusumadewi : ElderCare Monitor: Pemantauan Kesehatan Lansia Berbasis Kolaborasi Keluarga dan Puskesmas. Kesebelas, Yudi Prayudi: Analisa Keaslian Rekaman Video Menggunakan Metode Localization Tampering untuk Mendukung Investigasi CCTV Forensik.

Setiap proposal, kata Irving, terdapat dua mahasiswa magister sebagai anggota tim. Penerima hibah PPS-PTM, akan segera memulai proyek penelitian mereka dengan dukungan dana dan fasilitas yang disediakan. Diharapkan, hasil dari penelitian ini dapat berkontribusi pada pengembangan ilmu informatika serta memberikan manfaat luas di berbagai sektor. “Prestasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan UII dalam mendukung penelitian berkualitas dan memfasilitasi pengembangan ilmiah yang berkelanjutan di tingkat pascasarjana,” kata Irving. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *