YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (FTI UII) menggelar Expo Capstone Project, Rabu (31/7/2024). Expo Capstone Project yang digelar di Hall Gedung KH Mas Mansur FTI UII ini memamerkan karya tugas akhir mahasiswa Prodi Teknik Elektro.
Ada 60 karya inovasi mahasiswa Prodi Teknik Elektro yang dipamerkan dan terbuka untuk umum. Karya-karya mahasiswa yang dipamerkan meliputi sektor energi, kendaraan listrik, kesehatan, pertanian, industri, dan lain-lain.
Di antaranya, Pemindai Teks Portable untuk Penyandang Tunanetra Gen.2; Otomatisasi Pergerakan Teleskop untuk Pelacakan Objek Astronomi yang dapat dikontrol melalui Aplikasi berbasis Progressive Website Apps; MONUS : Monitoring Infus Pasien dari Ruang Perawat; Sistem Peringatan Dini Tanah Longsor Terintegrasi SLiM (System Landslide Monitoring); dan Implementasi Alat Pendeteksi Stres berbasis IoT.
“Setiap karya yang ditampilkan merupakan hasil dari capstone project yang telah dikerjakan mahasiswa selama dua semester penuh. Proyek-proyek ini menunjukkan dedikasi dan kreativitas mahasiswa dalam menghadirkan solusi inovatif untuk berbagai tantangan teknologi,” kata Firdaus, ST, MT, PhD, Ketua Jurusan Teknik Elektro FTI UII di Yogyakarta, Rabu (31/7/2024).
Lebih lanjut Firdaus menjelaskan Capstone Project merupakan sebuah proyek akhir dari kurikulum program pendidikan, termasuk dalam bidang teknik. Kurikulum ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka peroleh selama masa studinya dalam sebuah proyek nyata dan komprehensif.
Selain Expo Capstone Project, tambah Firdaus, juga diadakan seminar teknologi yang ditujukan untuk siswa-siswi SMA. Seminar ini mengangkat tema ‘Perkembangan Inovasi Teknologi di Bidang Kesehatan,’ dengan tujuan memberikan wawasan dan inspirasi kepada generasi muda mengenai pentingnya teknologi dalam sektor kesehatan. Seminar dilaksanakan di Kampus FTI UII. “Setelah mengikuti seminar, para siswa diajak melihat langsung karya-karya inovatif dalam expo capstone dan mengunjungi laboratorium Teknik Elektro UII,” kata Firdaus.
Selain itu, rangkaian expo capstone project juga diisi dengan workshop yang diperuntukkan bagi dosen-dosen teknik dari berbagai universitas lain. Dalam workshop ini, Teknik Elektro UII berbagi pengalaman dan best practice dalam penyelenggaraan capstone project yang telah berjalan sukses selama empat angkatan. Diharapkan, workshop ini dapat memberikan inspirasi dan panduan bagi universitas lain dalam mengimplementasikan program serupa.
“Teknik Elektro UII saat ini telah terakreditasi nasional UNGGUL dan juga terakreditasi internasional oleh IABEE. Teknik Elektro UII menawarkan pembelajaran empat bidang keahlian yaitu control dan robotika, power dan renewable energy, telekomunikasi, dan teknik biomedis,” kata Firdaus.
Expo tersebut juga memberikan kesempatan pengunjung untuk memilih karya-karya mahasiswa yang disenangi. Ada lima terbaik inovasi karya mahasiswa versi pengunjung. Kelima inovasi terbaik adalah Pemindai Teks Portable untuk Penyandang Tunanetra Gen.2; Otomatisasi Pergerakan Teleskop untuk Pelacakan Objek Astronomi yang dapat dikontrol melalui Aplikasi berbasis Progressive Website Apps. Kemudian MONUS : Monitoring Infus Pasien dari Ruang Perawat; Sistem Peringatan Dini Tanah Longsor Terintegrasi SLiM (System Landslide Monitoring); dan Implementasi Alat Pendeteksi Stres berbasis IoT.
Karya inovasi Idelia Khansa El Faradiba dan Reynaldi Bagas Herdiansyah, ‘Pemindai Teks Portable Untuk Penyandang Tunanetra Gen.2’ terpilih sebagai terbaik pilihan pengunjung. Tim ini mendapat bimbingan Suatmi Murnani, ST, MEng dan Elvira Sukma Wahyuni, SPd, MEng. Mereka juga bekerja sama dengan mitra, Yayasan Inklusi Center Bhakti Klaten. (*)