YOGYAKARTA — Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Widya Mataram (MAPAWIMA) Yogyakarta bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta menggelar aksi donor darah, Kamis (11/1/2018). Aksi yang dilaksanakan di Pendopo Agung nDalem Mangkubumen KT III/237 Kampus UWM Yogyakarta merupakan rangkaian peringatan hari jadi MAPAWIMA ke 31.
Ketua Panitia hari jadi MAPAWIMA ke 31, Tatak Prakoso, mengatakan aksi donor darah ini merupakan sebagai wujud kepedulian sosial dan kemanusian warga MAPAWIMA. Melalui kegiatan donor darah ini diharapkan dapat memberikan manfaat serta membantu pihak-pihak yang membutuhkan.
Menurut berbagai sumber, kata Tatak, donor darah selain bermafaat kepada orang yang membutuhkan teryanta juga bermafaat bagi pedonor itu sendiri. Di antaranya, mengurangi penyakit jantung, membakar kalori, menurunkan risiko kanker, meningkatkan produksi darah, pikiran lebih stabil, bagian dari periksa kesehatan dan dapat menurunkan kolesterol.
“Hal ini menunjukkan tenyata berbagi itu indah dan penuh keberkahan, karena dengan berbagi (donor) ternyata manfaatnya lebih banyak dirasakan bagi pendonor itu sendiri,” kata Tatak di sela-sela kegiatan donor darah.
Peringatan Hari Jadi MAPAWIMA, lanjut Tatak, mengangkat tema ‘Membangun Bersama Loyal Mengabdi Sedulur Saklawase.’ Setelah selesai aksi donor darah peserta dan tamu undangan disuguhi bubur yang di masak sendiri oleh anggota MAPAWIMA.
Dijelaskan Tatak, MAPAWIMA memasak bubur sendiri mengandung makna agar setiap mahasiswa harus mampu mandiri dalam melayani diri sendiri dan orang lain. “Kegiatan semacam ini merupakan kegiatan positif yang dapat merangsang mahasiswa dalam meningkatkan kecerdasan emosional dan sosial bagi mahasiswa. Sehingga mahasiswa akan lebih peduli terhadap tidak hanya dirinya sendiri namun juga peduli kepada sesamanya (orang lain),” ujarnya.