YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET – Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (FIAI UII) terus mengupayakan penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satu bentuk penguatan dengan diselenggarakannya kegiatan pelatihan public speaking dan outbound. Kegiatan public speaking dilaksanakan di Hotel Porta Yogyakarta, Kamis 10 November 2022, diikuti seluruh tenaga kependidikan di lingkungan FIAI UII.
Dalam sambutan pembuka pelatihan public speaking, Dekan FIAI UII, Dr. Drs. Asmuni. M.A. menegaskan,
“Bekerja dimanapun, harus dikerjakan dengan tulus ikhlas semata karena Allah, tidak peduli posisi dan jabatannya. Semua ini agar menjadikan setiap penunaian tugas bernilai ibadah,” katanya.
Selain itu, Asmuni juga menekankan arti penting penguatan kompetensi SDM, terutama karena awal Januari 2023, FIAI akan berpindah menggunakan gedung baru yang lebih representatif. Nantinya ketika sudah menggunakan gedung baru haruslah diimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan. Ada harapan besar lainnya yaitu pentingnya internal SDM tidak ada inferiority complex, merasa rendah diri dan tidak mampu. Dengan pelatihan public speaking, tenaga kependidikan makin komunikatif dalam pelayanan terutama kepada para mahasiswa, karena kemampuan membangun kepercayaan diri sendiri. Hal ini penting dalam peningkatan produktivitas kerja.
Pelatihan ini bekerjasama dengan Pusat Psikologi Terapan UII, menghadirkan trainer dari alumni prodi Psikologi UII yaitu Rama Sahid, yang sekaligus menjadi trainer yang berpengalaman di berbagai instansi di Indonesia.
“Sengaja menghadirkan trainer alumni UII yang sangat kompeten, semata karena sudah memahami budaya organisasi, bahasa khusus dan lingkungan UII. Selain itu, ada ajaran Islam yang intinya jika membutuhkan sesuatu carilah yang terdekat dan dekat, walaupun nantinya tidak menutup kemungkinan melibatkan pihak luar. Tapi saya kira trainer kali ini sudah sangat layak”, ujar Asmuni menegaskan dukungan kepada Rama Sahid, alumni UII sekaligus trainer pada kesempatan acara pelatihan ini.
Pada sesi pelatihan, Rama Sahid menekankan arti penting komunikasi dalam mendukung produktifitas,
“Banyak entitas bisnis tidak berkembang karena internalnya memiliki banyak masalah dalam komunikasi. Sehingga kemampuan setiap individu untuk berkomunikasi yang baik menjadi sangat vital. Jangan sampai salah paham dan miskomunikasi,” ujar Rama.
Dalam kesempatan ini, Rama juga memberikan simulasi dalam hal pengembangan diri dan public speaking, juga memberikan kesempatan kepada peserta pelatihan untuk mempraktekkan kemampuan komunikasinya setelah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan dari pagi hingga sore hari. (IPK)