YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — One Time Password (OTP) merupakan terobosan baru dalam menjaga transaksi online. Sebab OTP hanya bisa digunakan satu kali sehingga untuk transaksi-transaksi online berikutnya, pengguna harus menciptakan password baru. OTP ini muncul akibat sejumlah masalah keamanan terkait kata sandi dan meluasnya pencurian kata sandi dalam transaksi online.
OTP merupakan inovasi Novendri Isra Asriny, SStat, MKom, Mahasiswa Program Studi Informatika, Program Magister Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (FTI UII) yang telah diwisuda 1 Desember 2024) lalu. Inovasi yang tertuang pada tesis berjudul ‘Klasifikasi Kategori Notifikasi Pengiriman Pesan One Time Password’ tersebut dipaparkan kepada wartawan secara virtual, Rabu (18/12/2024).
Dalam paparannya, Novendri Isra Asriny didampingi Ir Irving Vitra Paputungan, ST, MSc, PhD, Ketua Program Studi Informatika, Program Magister FTI UII. Dua dosen pembimbing pun turut mendampinginya. Kedua pembimbing adalah Chandra Kusuma Dewa, SKom, MCs, PhD, Dosen Pembimbing 1 yang juga Dosen Jurusan Informatika FTI UII; dan Dr Ahmad Luthfi, SKom, MKom, Dosen Pembimbing 2 yang juga Manajer Akademik Keilmuan Program Studi Informatika, Program Magister FTI UII.
Lebih lanjut Novendri Isra Asriny menjelaskan pada ekonomi modern saat ini, semakin marak kemudahan mengakses layanan keuangan digital menggunakan smartphone. Selain itu, perkembangan internet juga memunculkan banyak muncul penyedia penyedia jasa. Di antaranya, penyedia jasa transportasi, jasa toko online dan banyak lagi jasa-jasa yang memanjakan pengguna untuk semakin tidak dapat terlepas dari penggunaan smartphone.
“Hal tersebut membuat transaksi online meningkat pesat saat ini. Berbagai macam penyedia jasa pembayaran elektronik seperti credit/debit card, e-wallet dan masih banyak macam pembayaran kontak tanpa langsung,” kata Novendri Isra.
Banyaknya transaksi online, kata Novendri Isra, mengakibatkan terdapat sejumlah masalah keamanan terkait kata sandi dan meluasnya pencurian kata sandi dalam transaksi online. Akibatnya, banyak bisnis mencari alternatif untuk menanggulanginya. Salah satu cara untuk meningkatkan keamanan dalam bertransaksi online, muncul pendekatan alternatif one-time password (OTP).
“One-time password merupakan skema otentikasi terhadap kata sandi atau penambahan validasi yang digunakan untuk setiap sesi otentikasi pengguna. Apabila sesi otentikasi telah habis atau digunakan, maka kata sandi tersebut tidak valid lagi. Kemudian, apabila terdapat pengiriman ulang pada one-time password maka yang dapat digunakan untuk sesi otentikasi selanjutnya adalah kode otentikasi terbaru untuk digunakan,” jelas Novendri Isra.
Menurut Novendri Isra, dalam pengiriman SMS one-time password sangat memungkin terjadi kegagalan pada pengirimannya. Hal ini dikarenakan jaringan yang mana permasalahan muncul dari operator atau permasalahan teknikal seperti request time out pada server oleh pihak ketiga yang mengirimkan pesan atau bahkan perusahaan yang menyediakan jasa pengiriman SMS OTP.
Berdasarkan data, kata Novendri Isra, transaksi yang dilakukan pada saat pagi hari memiliki sejumlah status, di antaranya, Not Delay, Sangat Normal dan Unknown Summary. Hal ini menunjukkan transaksi pada perusahaan penyedia jasa pesan OTP berjalan dengan lancar, kecuali terdapat status yang masih belum diketahui apakah pesan terkirim atau gagal.
Selanjutnya, pada metode Bayesian Network diketahui variabel yang signifikan pada model yakni delivered category, undelivered category, average notification per minutes, dan rate undelivered category. Kemudian pada status yang signifikan (setidaknya 1 parent nodes memiliki pengaruh ke 3 child nodes) yakni not delay, unknown summary, long delay, normal, maybe issue from operator, dan not normal.
Sedang faktor-faktor kausalitas kegagalan pengiriman pesan SMS (Undelivered) ada empat. Pertama, ketika variabel kategori day adalah malam, kemudian maybe issue from operator, normal, normal delay, dan unknown summary dengan status tidak, tetapi variabel not normal dengan status ya. Kedua, ketika variabel kategori day adalah malam, kemudian normal, normal delay, not normal, dan unknown summary dengan status tidak, tetapi variabel maybe issue from operator dengan status ya.
Ketiga, ketika variabel day adalah pagi, kemudian maybe issue from operator, normal, normal delay, unknown summary dengan status tidak, kemudian not normal dengan status ya. Keempat, ketika variabel day adalah pagi, kemudian not normal, normal, normal delay, unknown summary dengan status tidak, kemudian maybe issue form operator dengan status ya.
Sementara Irving Vitra Paputungan mengucapkan selamat kepada Novendri Isra yang telah berhasil meraih IPK 3,85 di konsentrasi Sains Data. Prestasi ini merupakan bukti dedikasi, kerja keras, dan komitmen yang luar biasa. Semoga pencapaian ini menjadi langkah awal yang sukses untuk perjalanan karier dan masa depan yang gemilang.
“Sebagai alumni Universitas Islam Indonesia, ingatlah selalu nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang telah diajarkan di sini. Jadilah contoh teladan dalam integritas, profesionalisme, dan kejujuran. Pegang teguh prinsip-prinsip yang telah dipelajari selama di UII,” harap Irving. (*)