YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Program Studi Magister Informatika Universitas Islam Indonesia, Fakultas Teknologi Industri (FTI UII) terus menunjukkan keunggulannya dalam menghasilkan penelitian berkualitas yang berkontribusi signifikan terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia. Salah satu penelitian terbaru dari program ini menunjukkan bagaimana pemodelan kausal dapat mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang mempengaruhi kinerja siswa, menawarkan wawasan berharga bagi para pemangku kepentingan pendidikan dalam merancang strategi pembelajaran yang efektif.
Penelitian dipimpin mahasiswa Prodi Magister Informatika UII, Dr Sabar Aritonang Rajagukguk dengan judul “Pemodelan Kausal Prestasi Belajar Peserta Didik Sekolah Menengah dengan Algoritma NO TEARS Berdasarkan Data dari Aplikasi DAPODIK.” Penelitian ini telah memberikan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan.
Dijelaskan Sabar Aritonang, penelitian ini telah menggunakan data dari salah satu sekolah menengah di Bali. Penelitian ini membuat model machine learning dengan algoritma Non-combinatorial Optimization via Trace Exponential and Augmented Lagrangian for Structure Learning (NOTEARS) dan Bayesian Network untuk memetakan hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel di DAPODIK.
Penelitian ini mendapat dukungan dari Ketua Program Studi Informatika Magister UII, Ir Irving Vitra Paputungan, SKom, MSc, PhD. Selain itu, juga mendapat bimbingan dari Ir Dhomas Hatta Fudholi ST, MEng, PhD, Ketua Program Studi Informatika, Program Sarjana yang juga selaku Dosen Pembimbing Sabar Aritonang.
Lebih lanjut Sabar menjelaskan ketika data salah satu sekolah menengah di Bali diproses dengan model machine learning karya Sabar Aritonang. Hasilnya, ditemukan faktor seperti jarak dari sekolah, tingkat pendidikan, dan pendapatan orang tua, serta posisi dalam keluarga, memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai rata-rata keterampilan siswa.
Sementara itu, tambah Sabar, nilai rata-rata pengetahuan siswa dipengaruhi oleh nilai rata-rata keterampilan, urutan dalam keluarga, dan tingkat pendapatan orang tua. Temuan ini memberikan dasar bagi pengambilan keputusan berbasis data dalam merancang strategi pendidikan yang lebih efektif.
Data salah satu sekolah menengah di Bali, kata Sabar, dapat digunakan untuk meningkatkan nilai rata-rata pengetahuan peserta didik. Hal utama yang perlu dilakukan adalah peningkatan keterampilan peserta didik terlebih dahulu, baik dengan cara kegiatan ekstrakurikuler maupun kegiatan belajar yang berbasis proyek.
“Model ini dapat digunakan untuk semua sekolah di Indonesia yang memiliki data di DAPODIK, yang tentunya akan memberikan petunjuk hubungan sebab-akibat antar variabel,” kata Sabar.
Guna memfasilitasi kebutuhan pemangku kepentingan di sekolah, Prodi Magister Informatika UII juga telah mengembangkan perangkat lunak. Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk memilih variabel eksogen dan endogen, mengunggah set data, melakukan pra-pemrosesan, memvisualisasikan hubungan kausal, dan menemukan conditional probability distribution (CPD).
Validasi hasil temuan dan kemudahan penggunaan perangkat lunak ini dilakukan melalui wawancara dengan para pimpinan sekolah dan guru, menunjukkan implikasi praktis yang potensial dalam mengevaluasi dan meningkatkan pendekatan pendidikan.
Penelitian yang didanai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Hibah Penelitian Tesis Magister ini menegaskan pentingnya pengambilan keputusan berbasis data di era yang penuh dengan perubahan cepat, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas. Data DAPODIK yang sebelumnya lebih banyak digunakan untuk kebutuhan administratif, kini dapat dimanfaatkan lebih maksimal untuk menyusun strategi peningkatan prestasi belajar siswa.
Ketua Prodi MI FTI UII, Irving Vitra Paputungan mengatakan penelitian ini merupakan contoh nyata dari komitmen Prodi Magister Informatika UII dalam mendorong inovasi dan penelitian berkualitas tinggi. “Kami sangat bangga dengan pencapaian ini, yang menunjukkan kemampuan Prodi Magister Informatika UII dalam menghasilkan penelitian yang tidak hanya relevan secara akademis, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi dunia pendidikan di Indonesia,” kata Irving.
Irving menambahkan Prodi Magister Informatika UII tidak hanya fokus pada bidang pendidikan. Tetapi juga membuka peluang untuk pengujian hubungan kausal berbasis data pada berbagai konteks lainnya, termasuk dalam sektor bisnis dan industri.
“Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan aplikasi luas dari penelitian yang dihasilkan oleh Prodi Magister Informatika UII, menjadikannya sebagai salah satu prodi unggulan yang berkontribusi signifikan dalam berbagai bidang,” katanya.
Irving berharap dengan berbagai inovasi dan penelitian berkualitas tinggi, Prodi Magister Informatika UII terus berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam menghasilkan solusi-solusi yang bermanfaat bagi kemajuan pendidikan dan berbagai sektor lainnya di Indonesia. (*)