PALANGKARAYA, JOGPAPER.NET — Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII) melakukan pengabdian masyarakat sampai ke pelosok negeri. Jumat (12/4/2019), Prodi Pendidikan Kimia memberikan pelatihan kepada siswa-siswi kelas XII SMA 1 dan 2 Katingan Hilir serta SMA Muhammadiyah Kasongan, Kalimantan Tengah.
Dijelaskan Ketua Prodi Pendidikan Kimia, Krisna Merdekawati, MPd, kegiatan yang diselenggarakan di SMA Muhammadiyah Kasongan, Kalimantan Tengah diikuti 110 siswa dari ketiga sekolah tersebut. Siswa dilatih untuk membuat beberapa produk berbasis kimia, antara lain lilin aromaterapi dan sabun cair.
Lebih lanjut, Krisna Merdekawati mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan aplikasi kimia dalam kehidupan sehari-hari kepada para siswa. Selain itu, pelatihan tersebut memberikan bekal kewirausahaan kepada calon lulusan SMA.
Menurut Krisna, selama ini masih banyak siswa SMA yang memiliki persepsi kimia merupakan mata pelajaran yang sulit, tidak menarik, hanya sekedar teori dan hitungan. “Saya sangat terharu saat melihat antusiasme dan semangat peserta. Mereka rela datang puluhan kilometer dari sekolah mereka karena penasaran ingin praktikum kimia,” ungkap Krisna.
Sedang Nopiety Wiwin, SPd, Kepala SMA Muhammadiyah Kasongan menyebutkan kegiatan tersebut merupakan kegiatan kali pertama siswa memegang peralatan praktikum kimia. Selama ini siswa belum pernah melakukan praktikum, karena tidak ada peralatan dan bahan kimia. “Kegiatan tersebut sangat membantu sekolah dalam pelaksaan praktikum kimia,” kata Nopiety.
Koordinator acara, Muhaimin, MSc, menyebutkan siswa ketiga sekolah sangat antusias. Berdasarkan kuisioner yang diisi siswa, mereka senang mendapat pelatihan Prodi Pendidikan Kimia UII. Mereka menjadi tertarik belajar kimia, karena mengetahui aplikasi kimia sangat luas.
Menurut Muhaimin, pengabdian masyarakat ini sengaja dipilih di pelosok negeri. Hal ini dimaksudkan untuk menambah kebermanfaatan ilmu. Potensi alam Kalimantan Tengah sangat besar. Sehingga dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang handal untuk mengelola alam Borneo.
Kegiatan tersebut ditutup dengan penandatanganan naskah kerjasama antara Prodi Pendidikan Kimia UII Yogyakarta dan SMA Muhammadiyah Katingan. “Dengan kerjasama tersebut, kedua belah pihak dapat saling meningkatkan mutu pendidikan. Bagi sekolah, kerjasama ini dapat membantu pengembangan sekolah terutama di bidang praktikum kimia,” kata Muhaimin.
1 Komentar