YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Dosen Sosiologi Universitas Widya Mataram (UWM), Puji Qomariyah menjadi dosen tamu penulisan opini publik di Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Jumat (27/12/2024). Puji Qomariyah memperkaya khasanah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Public Relations (PR).
Puji Qomariyah menyampaikan materi kuliah yang fokus pada pengembangan kemampuan mahasiswa dalam menulis opini publik yang efektif dan berpengaruh. “Di era digital ini, kemampuan menulis opini publik bukan lagi privilege bagi jurnalis profesional saja. Setiap warga memiliki kesempatan untuk menjadi citizen journalist dan berkontribusi dalam diskursus publik,” kata Puji Qomariyah.
Menurut perspektif sosiologi, kata Puji, Public Relations memainkan peran vital dalam membentuk interaksi sosial dan opini publik di masyarakat modern. PR bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga instrumen pembentuk realitas sosial yang mempengaruhi cara masyarakat memahami dan merespons berbagai isu.
“Kemampuan menulis opini publik yang baik dapat menjadi jembatan antara kepentingan institusi dan masyarakat, sekaligus mendorong perubahan sosial yang positif,” tambah Puji Qomariyah.
Sementara Dr Aris Slamet Widodo, pengampu mata kuliah Public Relations mengatakan inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Program Studi Agribisnis UMY untuk memperkaya perspektif mahasiswa dalam bidang komunikasi publik. Mahasiswa semester 5 yang mengikuti kuliah ini mendapat pembekalan tentang teknik-teknik penulisan opini yang applicable untuk media cetak maupun digital.
“Kami berharap mahasiswa tidak hanya mampu menganalisis isu-isu agribisnis, tetapi juga dapat mengkomunikasikannya secara efektif kepada publik melalui tulisan yang edukatif dan inspiratif,” harap Aris Slamet Widodo.
Materi yang disampaikan, kata Aris, mencakup teknik identifikasi isu publik yang relevan. Selain itu, metode penulisan opini yang mempengaruhi dan mengedukasi, strategi menembus media massa, praktik citizen journalism yang bertanggung jawab dan analisis dampak sosial dalam komunikasi public.
“Kuliah tamu ini merupakan bentuk kolaborasi antar institusi pendidikan tinggi. Tujuannya dapat menghasilkan lulusan dengan kompetensi komunikasi yang mumpuni di era digital,” tandas Aris Slamet Widodo. (*)
