YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Program Studi (Prodi) D3 Analisis Kimia, Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesi (FMIPA UII), meraih Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional, Perguruan Tinggi (BAN-PT). Surat Keputusan dan Sertifikat Akreditasi Unggul diterima Prodi D3 Analisis Kimia FMIPA UII, Rabu (7/7/2021). Prodi D3 Analisis Kimia FMIPA UII merupakan satu-satunya Prodi yang mendapatkan Akreditasi Unggul tingkat nasional.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur. Kebetulan, besok tanggal 9 Juli merupakan ulang tahun Prodi D3 Analisis Kimia ke 18. Jadi Akreditasi Unggul ini merupakan kado terbaik atas seizin Allah SWT,” kata Ketua Prodi D3 Analisis Kimia, Tri Esti Purbaningtias, SSi, MSi kepada wartawan, Kamis (8/7/2021).
Dijelaskan Esti Purbaningtias, pada ketentuan akreditasi terbaru, untuk meraih peringkat tertinggi yaitu unggul tidak hanya berdasarkan jumlah skor (dulu untuk A harus 361) saja. Namun sekarang selain mendapatkan nilai 361, juga memenuhi tiga syarat unggul lainnya.
Pertama, kata Esti, jabatan akademik dosen untuk menunjukkan kualitas Tridharma dosen. Kedua, masa tunggu lulusan kurang dari tiga bulan dalam mendapatkan pekerjaan. Ketiga, kesesuaian bidang kerja lebih dari atau sama dengan 80 persen.
Untuk memenuhi persyaratan tersebut, kata Esti, Prodi D3 Analisis Kimia melakukan perubahan-perubahan kurikulum dan proses pembelajaran yang mengadaptasi kompetensi kerja yang dibutuhkan industri. “Kami juga mendorong riset-riset dosen ke arah produk unggulan dan juga semua dosen yang mengajar di Prodi D3 Analisis Kimia memiliki pengakuan kompetensi di bidang pengujian laboratorium kimia dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi),” kata Esti.
Selanjutnya, terang Esti, keberadaan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UII merupakan modal bagi Prodi D3 Analisis Kimia untuk mengintegrasikan perkuliahan yang sesuai dengan uji kompetensi. Sehingga lulusan Prodi D3 Analisis Kimia 100 persen memiliki sertifikat kompetensi di bidang pengujian laboratorium kimia. “Oleh karena itu syarat masa tunggu dan kesesuaian bidang kerja bisa kami raih,” tandasnya.
Meraih Akreditasi Unggul bukan berarti berhenti di tempat tertinggi. Namun Prodi D3 Analisis Kimia terus berupaya untuk melakukan inovasi. “Program ke depan, kami akan memperbanyak integrasi dengan industri ke dalam kurikulum maupun proses pembelajaran. Kami juga akan mulai untuk menginisiasi bentuk teaching industri, pendampingan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dalam menghasilkan produk terstandar, sehingga sesuai arahan Dirjen Vokasi, kemajuan pendidikan vokasi dapat menguatkan Indonesia,” harapnya.
Selain itu, kata Esti, Prodi D3 Analisis Kimia juga menerapkan kurikulum dan proses pembelajaran yang adaptif dengan dunia kerja, dan terintegrasi uji kompetensi. Sehingga lulusan tidak hanya mendapatkan ijazah tapi juga sertifikat kompetensi.
Untuk memperkuat keunggulan, Prodi D3 Analisis Kimia terus mendorong riset-riset ke arah produk-produk kreatif, penjaminan mutu pengujian dan penerapan green analysis. “Adanya jurnal nasional bereputasi seperti IJCA (Indonesian Journal of Chemical Analysis) yang mendukung suasana akademik dan penelitian yang kondusif.Juga keberadaan dosen-dosen yang 100 persen kompeten di bidang pengujian laboratorium,” jelasnya.