YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Program Studi (Prodi) Informatika Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (FTI UII) menggelar ‘Informatics Expo’ Volume 2 Tahun Akademik 2023/2024, Sabtu (13/7/2024). ‘Informatics Expo’ yang dilaksanakan di Sleman City Hall Yogyakarta merupakan kegiatan mahasiswa dan dosen yang dilaksanakan pada akhir semester.
Ketua Pelaksana ‘Informatics Expo’, Hari Setiaji SKom, MEng yang juga Dosen Prodi Informatika Program Sarjana mengatakan pemilihan tempat Sleman City Hall Yogyakarta dimaksudkan agar expo ini dapat dilihat masyarakat umum. Expo kali ini mendapat sambuatan sangat antusias dari masyarakat.
“Dengan mekanisme voting sebagai penentu siapakah tim pemenang dari tiap booth, tercatat lebih dari 800 suara yang diterima. Hal ini menunjukkan betapa tingginya antusiasme masyarakat terhadap ‘Informatics Expo’ kali ini,” kata Hari Setiaji.
Lebih lanjut Hari Setiaji, menjelaskan ‘Informatics Expo’ merupakan kegiatan rutin tiap semester yang diadakan guna mendorong mahasiswa agar semakin bersemangat dalam berkarya. Mereka memamerkan tugas besar dari beberapa mata kuliah yang mereka ikuti di tiap semesternya.
“Pada expo kali ini, ada 19 tim dari mata kuliah Fundamen Pengembangan Aplikasi, 20 tim dari mata kuliah Pengembangan Sistem Informasi, serta tambahan untuk mata kuliah Grafika dan Multimedia,” kata Hari Setiaji.
Sementara Dhomas Hatta Fudholi, ST, MEng, PhD, Ketua Program Studi Informatika, Program Sarjana UII mengatakan melalui expo ini, masyarakat umum bisa tahu potensi mahasiswa Informatika UII. Karya yang mereka pamerkan bisa menjadi batu loncatan untuk meraih kesuksesan.
Berbeda dengan expo sebelum-sebelumnya, kata Dhomas, expo kali ini tidak hanya memamerkan karya mahasiswa pada semester ini saja, tetapi juga karya mahasiswa semester sebelumnya dan karya dari dosen UII. “Ada booth khusus Artificial Intelligence (AI) dan gaming zone yang menarik sebagian besar pengunjung. Selain itu ada pula booth khusus karya salah satu tim dari tahun sebelumnya, SampahMas yang telah meraih beberapa sertifikat penghargaan,” kata Dhomas.
Pada AI Corner, kata Dhomas, pengunjung bisa mengetahui apa saja teknologi AI yang sedang populer saat ini. Bukan hanya itu, mereka bisa mencoba AI tersebut saat itu juga, seperti salah satunya berdiskusi dengan AI menggunakan audio.
Sedangkan pada Game Centre, tambah Dhomas, pengunjung bisa mendapatkan experience yang menyenangkan dengan mencoba berbagai game yang telah dikembangkan oleh mahasiswa Informatika UII. Terdapat 10 game yang ditampilkan dengan dalam tiga sesi.
“Seperti yang dikatakan oleh Ketua Prodi Informatika UII, expo ini menjadi batu loncatan oleh mahasiswa-mahasiswa untuk meraih kesuksesan. Tiap tahunnya, akan ada beberapa karya yang dilirik oleh ahli. Salah satu karya yang dilirik oleh programmer di salah satu software company pada expo kali ini adalah ExaTrain dari mata kuliah Pengembangan Sistem Informasi,” kata Dhomas.
Dhomas menambahkan ExaTrain merupakan platform edukasi yang dikembangkan dengan tujuan mengatasi masalah dalam pemeriksaan soal esai yang memakan banyak waktu dan tenaga serta meningkatkan kemampuan mahasiswa dengan mengerjakan soal esai. Dengan dilengkapi Llama versi 3, aplikasi ini bisa memeriksa dan menentukan nilai dari jawaban pengguna. Selain itu ada visualisasi data untuk progres mahasiswa, meneliti tingkat kesulitan tiap soal, dan sebagainya. (*)