YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Program Studi (Prodi) Statistika, Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII) memberikan pengalaman International Mobility bagi 127 mahasiswa dari lima negara yaitu Indonesia, Malaysia, Nigeria, Cina, dan Yaman. Pengalaman tersebut diperoleh dengan mengikuti short course Enthusiastic Internationl Lecture yang menghadirkan dosen Prof Dr Khang Tsung Fei dari Universiti Malaya, Kuala Lumpur dan Dr RB Fajriya Hakim dari UII.
Demikian diungkapkan Dina Tri Utari, SSi, MSc, Koordinator International Mobility Prodi Statistika UII di sela-sela short course di Statistics Disaster Management Laboratory Prodi Statistika Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII), Rabu (3/8/2022). Short course ini dilaksanakan secara hybrid yaitu sebagian mengikuti secara Luring (luar jaringan) di Kampus UII, dan sebagian lain mengikuti secara virtual.
Dijelaskan Dina Tri Utari, mahasiswa yang bisa mengikuti short course ini memiliki latar belakang berbagai Prodi. Di antaranya, statistika, matematika, informatika, teknik industri, dan manajemen. “Dalam pendaftaran peserta, kami mewajibkan mahasiswa untuk melampirkan foto kartu mahasiswa. Ini akan kami daftarkan ke Dikti agar dapat diakui sebagai kegiatan international mobility,” tandas Dina.
Lebih lanjut Dina menjelaskan tema short course ‘The Future Statistics and Data Science.’ Tema ini sangat cocok dengan kondisi beberapa tahun terakhir ini yaitu banyak lowongan pekerjaan untuk ilmuwan data (data science) meningkat dramatis. Hal ini didorong oleh peningkatan eksponensial data di industri dan bisnis modern. Jadi banyak data dan butuh seseorang atau data scientist yang bisa mengolah data tersebut.
Short course selama dua minggu ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada peserta tentang metode untuk mendekati masalah ilmu data. Peserta akan belajar bagaimana mengambil data dari database untuk eksplorasi menggunakan MySQL dan dianalisa menggunakan R/Python. Eksplorasi data, pra-pemrosesan, dan metode reduksi dimensi kemudian diperkenalkan untuk membantu mahasiswa menangani data multivariabel untuk analisis akhir.
Setelah itu, beberapa model yang berguna untuk klasifikasi dan regresi, termasuk model ensemble, akan diperkenalkan. Terakhir, demonstrasi penerapan model dalam aplikasi berbasis web melalui aplikasi git dan flask akan disediakan.
“Short course yang mendapat dukungan dari Global Engagement Grant dari Kantor Urusan Internasional UII ini cocok untuk mahasiswa dengan latar belakang statistika dan matematika, serta yang memiliki beberapa pengalaman pemrograman dalam R atau Python,” kata Dina. (*)