YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Rezki Amelia Aminuddin AP, mahasiswa Program Studi Teknik Industri Program Magister Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (FTI UII) berhasil mengembangkan Stand Document Holder (SDH) dengan sistem elektromekanik. Inovasi ini juga dilengkapi dengan mini software SDH yang menjadi pengontrolan penggantian lembaran demi lembaran dokumen.
Rezki Amelia mengemukakan hasil penelitian tesis tersebut kepada wartawan secara virtual, Jumat (27/8/2021). Rezki Amelia didampingi Ir Winda Nur Cahyo ST, MT, PhD, IPM, Ketua Program Studi Teknik Industri Program Magister FTI UII dan Ir Hartomo Soewardi, MSc, PhD, dosen Program Studi Teknik Industri Program Magister FTI UII.
“Mini software ini juga dapat digunakan untuk menyesuaikan posisi dokumen. Sehingga bisa menjaga postur natural dari penggunanya,” kata Rezki Amelia yang pertama melakukan penelitian terhada SDH.
Berdasarkan hasil penelitiannya, SDH desain baru ini lebih efisien kerjanya. Kalau menggunakan holder lama, waktu yang dibutuhkan rata-rata 13,39 menit, sedangkan holder baru hanya membutuhkan waktu 10,19 menit. “Efisiensi 23% setelah penggunaan holder desain baru,” kata Rezki.
Sedang penggunaan holder desain lama mengalami beberapa keluhan, seperti holder mudah rusak, 35 persen petugas merasa bahwa holder yang ada kurang inovatif dan tidak efisien dalam mengganti setiap lembaran dokumen. Selain itu, 45 persen petugas mengalami ketidaknyamanan saat menggunakan holder lama.
“Dalam penggunaan holder disain lama bisa terjadi nyeri pada leher, bahu dan punggung. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan desain inovatif baru dari document holder yang ergonomis untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Metode axiomatic design diterapkan untuk menentukan parameter desain dengan proses pemetaan dari atribut pelanggan dan kebutuhan fungsional,” kata Rezki Amelia Aminuddin.
Bekerja dengan komputer merupakan rutinitas harian bagi pekerja kantoran seperti menginput data, baik berupa angka maupun kalimat. Dalam menyelesaikan tugas tersebut diperlukan sebuah holder untuk memegang beberapa dokumen untuk memudahkan pengetikan. Namun penggunaan holder desain lama menimbulkan beberapa keluhan oleh penggunanya.
Karena itu, ia menggunakan metode Rapid Office Strain Assessment untuk mengidentifikasi gejala musculoskeletal dan menghitung tingkat peningkatan efisiensi waktu kerja sebelum dan setelah menggunakan holder desain baru. Selain itu, ia menggunakan analisis statistik non parametrik untuk menguji hipotesis dan User Experience Questionnaire guna menguji desain secara subjektif.
“Dari hasil penelitian ini menunjukkan desain parameter yang valid untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang terbukti dapat meminimalkan risiko MSDs, meningkatkan tingkat efisiensi sebesar 12 persen dan memiliki kesan positif pada aspek satisfaction dalam user experience,” kata Amelia.