YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Utami Tunjung Sari SE, MSc, dosen Program Studi (Prodi) Kewirausahaan, Fakultas Ekonomi, Universitas Widya Mataram (FE UWM) berbagi strategi manajemen untuk meningkatkan pendapatan bagi pelaku bisnis. Strategi tersebut mencakup penggunaan harga dinamis, manajemen jaringan, peramalan, kontrol kapasitas, pemindahbukuan, kebijakan pembatalan, dan masih banyak lagi.
“Dengan menerapkan strategi-strategi ini, perusahaan dapat mencapai pendapatan yang lebih baik dan meningkatkan kinerja keuangan mereka,” kata Utami Tunjung Sari di Kampus Terpadu UWM, Banyuraden, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (8/5/2023).
Dijelaskan Utami, manajemen pendapatan merupakan praktik bisnis yang melibatkan penggunaan berbagai strategi untuk mengoptimalkan pendapatan suatu perusahaan. Hal ini melibatkan konglomerasi berbagai strategi manajemen permintaan yang dirancang untuk meningkatkan pendapatan.
Menurut Utami, strategi manajemen pendapatan dapat diklasifikasikan sebagai metode berbasis harga dan berbasis kuantitas. Strategi berbasis harga melibatkan penyesuaian harga berdasarkan permintaan dan kondisi pasar. Misalnya, perusahaan dapat menaikkan harga saat permintaan tinggi atau menurunkannya saat permintaan rendah.
“Strategi berbasis kuantitas, di sisi lain, fokus pada pengaturan kapasitas dan alokasi sumber daya untuk memaksimalkan pendapatan, ini melibatkan pengaturan kapasitas yang efisien, seperti menjual lebih banyak tiket atau kamar hotel saat permintaan tinggi,” kata Utami yang mengampu mata kuliah Event Creator ini.
Manajemen pendapatan telah menjadi topik penelitian yang luas selama beberapa dekade terakhir. Banyak penelitian mendalam telah dilakukan dalam berbagai domain manajemen pendapatan di berbagai sektor industri. Misalnya, industri penerbangan, kereta api, hotel, perkapalan, dan berbagai bidang lain.
Salah satu aspek penting dalam manajemen pendapatan adalah peramalan permintaan. Dengan menggunakan analisis data dan teknik peramalan yang canggih, perusahaan dapat memprediksi pola permintaan di masa depan.
Peramalan memungkinkan mereka untuk mengatur harga dan kapasitas dengan lebih efektif, menghindari kekurangan atau kelebihan pasokan, dan mengoptimalkan pendapatan mereka. Peramalan yang akurat dan berbasis data adalah komponen kunci dari strategi manajemen pendapatan yang berhasil.
Saat ini, kata Utami, manajemen pendapatan menjadi semakin penting bagi perusahaan. Perusahaan yang menerapkan strategi manajemen pendapatan efektif dapat meningkatkan pendapatannya, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan menghadapi persaingan dengan lebih baik.
“Tetapi implementasi manajemen pendapatan yang sukses membutuhkan pemahaman mendalam tentang pasar, analisis data yang akurat, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar,” tandasnya. (*)