Tim Antares FBE UII : Juara 14th ERPSim International Competition Suatu Anugrah

Tim Antares mahasiswa Akuntasi FBE UII sedang melakukan simbulasi ERPSim di Kampus Condong Catur, Sleman, Yogyakarta, Selasa (28/6/2022). (foto : heri purwata)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — “Menjadi pemenang dalam kompetisi Internasional ERPSim ini merupakan suatu anugrah dan pengalaman paling berharga dalam hidup kami. Karena selain membawa nama baik universitas dan keluarga kami, hal tersebut juga memberikan suatu value khusus pada kami.”

Itulah ungkapkan kegembiraan Tim Antares dari Program Studi Akuntansi Program Sarjana Fakultas Bisnis dan Ekonomika berhasil menjadi juara 14th ERP Sim International Competetition, tahun 2022. Tim terdiri dari Humam Naufal Tsuraya, Javier Erlandaffa Satria Dwikamba, Bayu Aji Faundra Pratama, Saphira Pricillia Estuarine, dan Dyah Ayu Puspaningrum.

Bacaan Lainnya

“Semoga kedepannya Akuntansi FBE UII terus maju dan mampu untuk mempertahankan gelar juara di ajang apapun, sehingga selalu membanggakan almamater UII,” kata Javier Erlandaffa Satria Dwikamba yang diamini keempat rekannya.

Lima mahasiswa tersebut memiliki peran masing-masing dalam memenangkan kompetisi ini. Javier Erlandaffa Satria Dwikamba sebagai manager sales dan aktor utama dalam kompetisi ini. Kemudian Humam Naufal Tsuraya sebagai perencana dan implementasi bisnis. Bayu Aji Faundra Pratama, menjalankan perencanaan seperti bermain game. Dyah Ayu Puspaningrum selalu menganalisa perkembangan pasar. Saphira Pricillia Estuarine menjadi penyelaras agar tim memiliki motivasi yang sama.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan mendedikasikan waktunya untuk memastikan kesiapan kami dalam mengikuti kompetisi ini. Mereka adalah coach M Fadhly Rizky Octavio, kemudian kepada ERP CC FBE UII Ibu Isti Rahayu, Ibu Primanita, Ibu Mauli, dan Pak Iksan. Selain itu, juga kepada Tim Eagles yang telah menemani latihan kami (Fioren Akbar, Feren Fitria, Dani Malpriansah, Lestari, Rahma Alia) serta Ketua Prodi Akuntansi Bapak Mahmudi yang telah memberikan fasilitas yang sangat baik kepada kami dalam menjalani kompetisi ini,” kata Tim Antares.

Ketua Program Studi Akuntansi Program Sarjana FBE UII, Dr Mahmudi, SE, MSi, Ak, yang didampingi dosen-dosennya, Muhammad Fadhly Rizky Octavio, SAk, MAk, Maulidyati Aisyah, SE, MCom(Adv), Dra Isti Rahayu, MSi, Cert.SAP, dan Sekretaris Prodi Akuntansi Rifqi Muhammad, SE, SH, MSc, PhD, SAS, ASPM menjelaskan kepada wartawan di Yogyakarta, Selasa (28/6/2022). Keberhasilan Tim Antares tidak terlepas dari upaya Prodi Akuntansi UII dalam mengembangkan kurikulum baru i-technopreneur accountant dengan fokus keunggulan di bidang bisnis dan teknologi. Kurikulum baru ini diterapkan mulai tahun 2021. 

Dari kanan ke kiri : Rifqi Muhammad, Mahmudi, Isti Rahayu, Maulidyati Aisyah, dan Muhammad Fadhly Rizky Octavio. (foto : heri purwata)

“Kurikulum baru ini dapat ditempuh melalui studi di Program Sarjana (S1) Akuntansi UII yang ditawarkan pada jalur kelas reguler dan International Program (IP). Keduanya telah mendapatkan akreditasi Unggul dari BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan sertifikasi dari ACCA (The Association of Chartered Certified Accountants),” kata Mahmudi. 

Kurikulum baru ini, jelas Mahmudi, sebagai respon program studi untuk memutakhirkan desain pendidikan. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan daya saing generasi penerus bangsa yang dilandasi nilai-nilai keislaman dan kompetensi unggul di bidang akuntansi dan bisnis. 

“#AkuntanMasaKini adalah cara Prodi Akuntansi UII untuk membentuk kompetensi mahasiswa yang peka dan adaptif terhadap berbagai tantangan yang hadir seiring dengan kemajuan teknologi dan evolusi peran akuntan dalam lingkungan bisnis dan ekonomi digital. Kami yakin, mahasiswa yang memiliki kompetensi unggul sebagai akuntan masa kini akan lebih siap berkontribusi untuk kemajuan di masa depan,” ujarnya

“Kompetisi Internasional ERPSim ini diselenggarakan HEC Montreal ERPSim Laboratories, Canada. Alhamdulillah, Tim Antares berhasil menyingkirkan 20 tim lain yang berasal dari universitas ternama dan tersebar di berbagai belahan dunia,” kata Mahmudi bangga. 

Sedang Isti Rahayu menjelaskan prestasi ini dapat diraih berkat kerja keras mahasiswa dalam belajar dan berlatih dengan fokus dan semangat yang tinggi. “Alhamdulillah, ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Akuntansi UII mampu membuktikan daya saingnya di level internasional dan mempertahankan tradisi sebagai juara pada kompetisi ERPSim, bahkan hampir setiap tahun sejak 2013”, kata Isti. 

Pembelajaran aplikasi ERP, jelas Isti, bukan hal baru di Universitas Islam Indonesia (UII). Prodi Akuntansi UII telah merespons kebutuhan penting pembelajaran ERP dengan memasukkan mata kuliah SAP-ERP ke dalam kurikulum sejak 2006. Sehingga seluruh mahasiswa mendapatkan bekal pengetahuan dan keterampilan menggunakan aplikasi ERP yang kini sangat diperlukan oleh perusahaan modern di berbagai skala dan sektor bisnis. Bahkan saat ini, Prodi Akuntansi UII aktif menjadi bagian dari SAP University Alliance. 

Kata Isti, kompetisi Internasional ERPSim yang diselenggarakan HEC Montreal ERPSim Laboratoris, Canada merupakan lanjutan dari tingkatan Asia Pacific Japan. Tim Antares merupakan juara sekaligus wakil dari regional Asia Pasific Japan. Tim Antares bersaing dengan tim yang berasal dari region North America, MEE, Iberoamerica, China, EMEA South, EMEA North, dan Asia Pacific Japan. 

“ERPSim merupakan sebuah kompetisi simulasi bisnis manufaktur yang menggunakan aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP) yaitu ERP-SAP dan SAP S/HANA yang dimainkan oleh lima anggota dalam satu tim,” kata Isti. 

Dalam kompetisi ini, jelas Isti, setiap tim bersaing untuk menyusun strategi dalam mengoptimalkan proses bisnis. Kerjasama itu menciptakan efektivitas dan efisiensi dalam perdagangannya dengan melibatkan faktor-faktor yang mempengaruhi sales (penjualan) yaitu procurement (pembelian raw material), production (produksi raw material menjadi finished goods), marketing, dan analisis pasar.

“Produk yang dijual Tim Antares dalam bisnis ini berupa Cereal Muesli yang terdiri dari dua ukuran yaitu 500 gram dan 1.000 gram (satu kilogram) serta terdiri dari beberapa rasa yaitu nut, blueberry, strawberry, raisin, dan mixed fruit,” katanya.  (*)